#FaktaAlkitab: Bukan Chip Ataupun Tanda! Ini Arti Angka 666, Antikristus Paling Lengkap
Sumber: canva

Fakta Alkitab / 1 October 2021

Kalangan Sendiri

#FaktaAlkitab: Bukan Chip Ataupun Tanda! Ini Arti Angka 666, Antikristus Paling Lengkap

Claudia Jessica Official Writer
26496

Banyak orang menyangkutpautkan angka 666 dengan sesuatu yang menyeramkan. Salah satunya dengan mengaitkan angka ini dengan setan, atau film horor yang pernah ditonton.

Ada juga yang mengatakan bahwa angka 666 terkait dengan Kaisar Nero yang jahat yang memerintah ketika Kitab Wahyu diturunkan.

Lantas apa makna sesungguhnya dibalik angka yang selama ini menjadi pertanyaan besar bagi manusia? Benarkah arti angka 666 sebagai angka setan?

 

Bilangan 666 dalam Alkitab

Angka 666 merupakan salah satu bagian Alkitab yang menarik banyak orang untuk mengetahuinya. Terkadang bilangan ini disangkut pautkan dengan satanisme dan antikristus.

Bilangan atau angka 666 hanya dapat ditemukan dalam Kitab Wahyu 13: 18, katanya, Yang penting disini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.”

Wahyu pasal 13 secara khusus menulis tentang adanya dua binatang. Binatang pertama (ayat 1-10) menunjuk pada antikristus yang akan muncul sebagai pemimpin dari gabungan bangsa-bangsa di akhir zaman untuk melawan Allah. Sementara Binatang kedua (ayat 11-18) menunjuk pada “asisten” dari antikristus. Binatang kedua inilah yang akan mengadakan tanda-tanda mujizat untuk melancarkan penyembahan bagi binatang pertama (antikristus). Ia akan memberikan perintah membuat patung dari binatang pertama serta memberikan “hidup” bagi patung tersebut dan menuntut penyembahan dari semua penduduk dunia pada waktu itu.

Tafsiran Alkitab Wycliffe kurang lebih menyebutkan hal yang sama mengenai binatang dalam pasal ini. Bahwasanya binatang yang muncul dalam bumi adalah antikristus (Wahyu 13: 11), dan binatang yang muncul dari laut adalah nabi palsu (Wahyu 13: 1).

Anda bisa membaca lebih lengkap tentang nabi-nabi palsu di: #FaktaAlkitab: Sosok Nabi-nabi Palsu yang Tercatat Dalam Alkitab

 

Makna Angka 666

Wahyu 13:16-18 “Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting disini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.”

Ayat ini dipakai untuk menjadi dasar bahwa angka 666 adalah antikristus. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan bahwa Kitab Wahyu bisa diterjemahkan secara simbol. Binatang dalam ayat ini memberi tanda di lengan dan di dahi, ini hanyalah simbol. Rasul Yohanes penulis Wahyu dan orang Yahudi mengerti arti tangan dan dahi adalah sebuah kultur dari referensi Ulangan 6: 6-8 dimana Tuhan memberikan perintah bagi orang Israel yang harus diperhatikan dan mengikatnya sebagai tanda di tangan dan menjadi lambang di dahi.

Tradisi Yahudi tidak mengerti hal ini sebagai penafsiran literal, meskipun ada Yahudi ortodoks yang menggunakan aksesoris tefillin berbentuk kotak atau silinder yang berisi kutipan ayat dari kitab suci yang diikat di lengan dan dahi seseorang sebagai simbol bahwa mereka mempunyai Taurat di tangan dan di dahi. Namun sebenarnya orang Yahudi mengerti bahwa hal ini ini bukan benda atau cap di tangan atau kepala melainkan sebuah simbol bahwa: hukum ada dikepala untuk diingat dan mempengaruhi pikiran, serta hukum itu ada di tangan untuk dilakukan.

Bilangan 666 dalam Wahyu 13: 18 bukanlah literal benda atau cap, melainkan ide atau sebuah pengajaran yang sengaja disebarkan oleh binatang untuk mempengaruhi orang agar tidak percaya Yesus atau menolak Yesus, dan hal ini adalah pengajaran sesat yang mempengaruhi cara berpikir (tanda di dahi), dan bertindak (tanda ditangan).

 

Hikmat Memahami Tanda 666

 

Baca halaman selanjutnya -->

Hikmat Memahami Tanda 666

Sekali lagi, Wahyu 13: 18 dapat disimak bahwa, “yang penting disini adalah hikmat...”

Hikmat yang dimaksud adalah kepekaan rohani untuk melihat tanda 666. Dalam aksara atau manuskrip lebih awal, angka ini ditulis dengan simbol alfabet Yunani Khi (χ),  Xi (ξ), Sigma (ς), yang jika digabung cendrung dapat dilihat angka 666. Namun, disatu sisi dari huruf ini juga terdapat simbol kristos (Χριξτος).

Dalam Kitab Wahyu, antikris disebut “binatang” dan bilangannya ialah 666. Banyak penafsir percaya bahwa angka 6 merupakan angka manusia dalam Alkitab, dan angka 3 merupakan angka bagi Allah. Pada Perjanjian Lama, angka “3” adalah simbol kekudusan dan lazim dihubungkan dengan Trinitas. Oleh karena itu, 3 angka 6 yang berjajar itu melambangkan seorang manusia yang telah menjadikan dirinya sendiri sebagi allah seperti para kaisar Roma yang jahat ketika berkuasa disaat Kitab Wahyu diturunkan.

BACA JUGA: Vaksin Penggenapan Kitab Wahyu? Benarkah Ini Tanda Akhir Zaman?

Jadi sebenarnya angka 666 yang ingin ditunjukan kepada kita adalah sebuah pengajaran yang menyerupai atau menyamar seperti pengajaran Kristus, yang terlihat seperti Kristus padahal bukan dari Kristus.

Angka 6 adalah angka manusia, sedangkan angka 7 adalah angka Allah yang merupakan bilangan sempurna (Kejadian 2: 1-4, Keluaran 20: 8-11, Yohanes 4: 22). Bilangan 666 tidak mencapai kesempurnaan sebagaimana bilangan 777.

Bilangan 666 bukanlah chip, benda, atau tanda, melainkan sesuatu yang mempengaruhi dan menyesatkan pikiran manusia dan mempengaruhi sikap manusia, sehingga mereka mengira menyembah Tuhan padahal sebenarnya bukan Tuhan yang mereka sembah. Sebagian dari mereka melawan Kristus secara terang-terangan dan sebagian dari mereka mengira bahwa mereka adalah anak Tuhan padahal sebenarnya bukan.

Tafsiran Alkitab oleh Dave Hagelberg, mengatakan bahwa Wahyu pasal 13 yang berkisah tentang Iblis, antikristus, dan nabi palsu memang cukup berat untuk dibaca dan dipahami. Namun dalam Wahyu pasal 14, perhatian kita tidak lagi dipusatkan pada tokoh kejahatan, melaikan pada Kristus dan mereka yang memuji Tuhan.

BACA JUGA: #FaktaAlkitab : Inilah Asal-usul Setan dan Lusifer Menurut Alkitab

Sebagai orang percaya yang membaca Wahyu pasal 14m kita dihibur dan dikuatkan karena Raja kita, Tuhan Yesus menang, dan Dia selalu beserta dengan umat-Nya yang setia dalam segala kesusahan. 

Sumber : jawaban channel
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami