Golden Rules atau Aturan Emas adalah prinsip
etis memperlakukan orang lain seperti diri sendiri ingin diperlakukan. Salah
satu ajaran Yesus yang paling terkenal dan berpengaruh, Aturan Emas dapat
ditemukan dalam Alkitab ayat Matius 7:12 dan Lukas 6:31.
Matius 7: 12 "Segala sesuatu yang kamu kehendaki
supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah
isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Lukas 6: 31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya
orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
Baca juga:
Arti Aturan Emas dalam Alkitab
Golden Rules atau Aturan Emas memang tidak
dapat ditemukan secara eksplisit di Perjanjian Lama. Singkatnya, Peraturan Emas
mencakup esensi empati moralitas yang diajarkan langsung oleh Yesus. Ini adalah
cara sederhana namun kuat untuk mengatakan bahwa kita harus menghormati
martabat sesama manusia dan tidak lupa bahwa kita semua memungkinkan untuk
melakukan tindakan tidak bermoral.
Yesus
mengatakan, "Lakukan kepada orang lain sebagaimana kamu ingin mereka
memperlakukanmu." Hal ini mengacu kepada dua hal penting dalam Perjanjian
Lama.
Referensi di Matius menyajikan Aturan Emas sebagai rangkuman ajaran-ajaran
para nabi. Matius 7: 12 "Segala
sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian
juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Baca juga: Bisakah Aku Berjalan Sendiri Bersama Tuhan Saja?
Kedua,
meskipun Aturan Emas membahas hubungan antarpribadi manusia, pesannya juga
bersifat teologis. Yaitu, sifat Allah yang membimbing bagaimana kita harus
berinteraksi dan berhubungan satu sama lain.
Pentingnya Mengikuti Aturan Emas
Kita harus
mengikuti dan menjalankan Aturan Emas karena kebijaksanaan surgawi Allah
mengajarkan pengendalian diri, dan kebajikan(N)ya mengajarkan kebaikan. Ayat ini
secara tepat disebut Aturan Emas, karena ia merangkum semua prinsip dan menjadi
dasar nilai-nilai moral.
Baca juga: Paket Lengkap Inilah yang Bakal Kamu Dapat Saat Memilih Andalkan Tuhan Hadapi Masalahmu
Ketika kita
menempatkan diri kita di tempat semestinya, kita cukup bijak untuk tidak
membuat keinginan bodoh dan cukup baik untuk tidak membuat orang menjadi jahat.
Aturan Emas adalah penekanan penting pada empati dan sebuah tindakan timbal
balik yang merupakan bagian dari moralitas.
Contoh Mengamplikasikan Aturan Emas
Aturan Emas
telah mengilhami beberapa perkataan hikmat dan deklarasi etis lainnya sejak hal
tersebut disampaikan oleh Yesus. Di bawah ini adalah beberapa contoh inspirasi
tersebut:
• “Tempatkan dirimu pada posisi mereka” -
Seruan lain untuk empati dan memahami situasi dan sudut pandang orang lain,
frasa ini mengajak kita untuk menggambarkan diri kita sebagai sesama manusia
dan mengenali kedaulatan dan emosi masing-masing individu.
• "Jangan lakukan kepada orang lain
karena kamu tidak diperlakukan seperti itu." - Juga dikenal sebagai
Aturan Perak, inversi Aturan Emas ini mengingatkan kita untuk tidak melakukan
apa yang tidak ingin kita alami pada
diri kita sendiri. Pada dasarnya ini adalah versi negatif dari Peraturan Emas.
Baca juga: Ketika Dunia Takut dan Kehilangan Harapan, Inilah 10 Hal yang Dapat Kamu Lakukan (Part-1)