Saat Ngga Bisa Tidur Karena Kekuatiran Merundung, Ingatlah Hal Ini!
Kalangan Sendiri

Saat Ngga Bisa Tidur Karena Kekuatiran Merundung, Ingatlah Hal Ini!

Puji Astuti Official Writer
      2446

1 Petrus 5:7

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 144; Yohanes 21; Zakharia 9-10

Saya bangun jam 4 pagi mempertanyakan keputusan yang saya buat siang kemarin. Saya memberi tahu desainer, yang membuat rancangan lemari, kalau kami ingin bekerja dengannya. Ketika tidur, saya mengalami keraguan. Tuhan, aku terlalu lelah untuk memikirkan ini. Saya tidak tahu apakah kami membuat keputusan yang tepat. Segera, suatu bagian ayat di  Perjanjian Lama muncul dalam pikiran:

"Tetapi apabila seorang perempuan bernazar kepada TUHAN dan mengikat dirinya kepada suatu janji di rumah ayahnya, yakni pada waktu ia masih gadis, dan ayahnya mendengar nazar dan janji yang mengikat diri anaknya itu, tetapi ayahnya tidak berkata apa-apa kepadanya, maka segala nazarnya itu akan tetap berlaku dan setiap janji mengikat dirinya akan tetap berlaku juga.

Tetapi jika ayahnya melarang dia pada waktu mendengar itu, maka segala nazar dan janji yang mengikat diri anaknya itu tidak akan berlaku; dan TUHAN akan mengampuni perempuan itu, sebab ayahnya telah melarang dia." (Bilangan 30: 3-5)

Kelegaan memenuhi saya. Saya tidak harus menerka-nerka. Seperti ayah yang baik, Abba saya akan melindungi saya. Bapa, Engkau mendengar perkataan kami. Jika kami melompat terlalu cepat, tolong selamatkan kami. Aku menyerahkan hal ini kepada-Mu dan percaya kepada-Mu untuk memimpin.

Saya mengatakan kepada desainer tersebut untuk menunggu sementara kami melakukan penelitian lebih lanjut. Dia mengerti. Pada akhirnya, kami memilih opsi lain yang menghemat uang kami. Begitu saya melepaskan beban untuk  membuat keputusan yang sempurna dan memercayai Bapa untuk memimpin saya, saya menikmati petualangan itu.

Baca juga:
Obat Ampuh Pengusir Kekuatiran
Ngga Bisa Tidur Kerena Kekuatiran? Anak Tuhan, Lakukan 3 Hal Ini Untuk Mengatasinya

Kita orang percaya tahu bahwa kita diselamatkan "oleh kasih karunia melalui iman," tetapi kadang-kadang kita lupa bahwa kita diciptakan untuk hidup oleh iman (Roma 1:17). Kita cenderung mengandalkan diri kita sendiri dalam keputusan sehari-hari. Tetapi Tuhan ingin kita menyertakan Dia dalam setiap aspek kehidupan. Yesus mencontohkan cara hidup seperti ini. Dia sepenuhnya bergantung pada Bapa-Nya (Yohanes 14:10). Yesus ingin kita berjalan sedekat itu dengan-Nya (Yohanes 15: 4-5).

Hidup dengan iman menyelamatkan kita dari menyia-nyiakan hidup dan menyia-nyiakan peluang.Hal itu melindungi kita dari penyesalan. Hal itu menyenangkan Allah dan memuaskan kita (Ibrani 11: 6; Yohanes 15:11). Bapa surgawi ingin sekali hadir dalam kehidupan sehari-hari kita. Ketika kita bersandar pada-Nya di setiap bidang, kehidupan menjadi pengalaman yang luar biasa.

Saya menemukan iman yang kuat membutuhkan dua bahan yang diperlukan untuk membangunnya. Kita membutuhkan pengetahuan tentang Firman dan kepekaan terhadap Roh Kudus.

Firman

Alkitab mengatakan kita akan dibentuk oleh dunia jika kita tidak diubah oleh Firman. Tanpa memperbarui pikiran kita, kita tidak akan bisa mengenali kehendak Tuhan yang sempurna.

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Roma 12: 2)

"Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus." (Roma 10:17).

Semangat

Yesus berkata bahwa Bapa-Nya akan mengirim Roh Kudus untuk tinggal di dalam kita untuk menjadi penolong kita dalam kehidupan (Yohanes 14:17).

Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging." (Galatia 5:16)

Apakah yang membangunkan kamu di tengah malam dan mencuri waktu istirahatmu? Bagaimana caranya mempercayai  Yesus untuk masalah itu? Bagaimana mengetahui semua itu tidak tergantung padamu?

“Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?” (Matius 6: 25-26)

Hak Cipta © 2019 Debbie W. Wilson, digunakan dengan izin.

Baca juga : 
Billy Graham: Serahkanlah Segala Kekuatiranmu Hanya Kepada Tuhan
3 Alasan Kuat Kekuatiran Merusak Hubungan Orangtua dengan Anak, Nomor 2 Mengejutkanmu!

Ikuti Kami