Bagi wanita, periode haid atau menstruasi adalah masa-masa paling menyakitkan setiap bulannya.
Hal ini terjadi karena biasanya haid akan disertai dengan rasa nyeri perut tak tertahan, stress, moody, sensitif dan malas.
Ya kondisi ini sangat menyebalkan dan mengganggu. Sehingga gak
heran kalau berbagai cara dilakukan untuk meredakan gejala haid yang tak tertahan. Misalnya dengan meminum obat pereda nyeri maupun mengkompresnya.
Siklus Haid dan Kesehatan
Untuk diketahui, siklus haid dan kesehatan memang saling terkait dan hal ini harusnya tidak mengejutkan semua kaum perempuan.
Semua yang kita lakukan, mulai dari tidur sampai makan selama haid sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dikutip dari Boldsky.com,
Dr Arya Krishnan memaparkan tentang beberapa kaitan siklus haid dengan kesehatan ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya:
1. Kebiasaan Makan
Kebiasaan makan berdampak besar pada siklus menstruasi. Caramu
makan dan apa yang kamu makan bisa mempengaruhi gejala PMS, dan bahkan mungkin mengganggu siklus haidmu.
Jenis makanan yang kamu konsumsi juga menentukan fungsi dan kinerja proses biologis vital tubuh.
Dengan mempertahankan pola makan yang sehat dan menjalankannya
selama periode haid bisa jadi salah satu cara terbaik untuk mencegah gejala stress saat sedang haid.
Sementara pola makan yang gak sehat, seperti makan makanan olahan dan makanan tinggi lemak justru bisa meningkatkan nyeri haid.
Ada beberapa jenis makanan yang dianjurkan untuk mencegah nyeri pada siklus haid, diantaranya:
Selain itu kamu juga bisa mengkonsumsi makanan-makanan sehat selama periode haid, seperti pisang, pepaya, dan semangka.
Mengatur pola makan selama haid sangat penting karena makanan bisa mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
2. Waktu Tidur
Waktu haid, penting sekali untuk mendapatkan waktu tidur yang
cukup. Kurang tidur hanya akan menghambat fungsi tubuh, menganggu siklus haid, dan memperburuk gejalanya.
Dengan rasa nyeri yang hebat dan pendarahan yang banyak,
tubuh dan pikiran akan sangat mudah lelah dan membuat aktivitas sehari-hari terganggu.
Kurang tidur juga bisa menyebabkan stress, sehingga gejala
haid akan semakin parah. Waktu tidur yang sehat bisa membantu menenangkan pikiran dan mampu mengelola tingkat stress.
Jadi supaya gejala stress selama haid tidak semakin parah, konsumsilah
makanan seperti kiwi, almond, the chamomile, ceri dan sebagainya. Buah-buahan ini
bisa membantu meningkatkan kualitas tidur yang pada gilirannya bisa membantu tubuh beristirahat.
Namun jika beberapa diantara kamu memang tipikal penderita
insomnia, ada baiknya melakukan beberapa cara untuk lebih mudah tertidur, diantaranya:
3. Olahraga
Selama haid, adalah keharusan untuk memaksa tubuh bergerak
aktif. Memang kondisi tubuh akan terasa lemah dan malas, tapi paksalah tubuh untuk melawan kemalasan itu.
Olahraga selama masa haid, bukan hanya berguna untuk mengurangi
gejala lemas, kelelahan, mual, nyeri dan kram di sekujur tubuh, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh untuk jangka panjang.
Ada beberapa olahraga ringan yang bisa dilakukan selama masa haid:
Baca Juga:
4 Obat Ini Ampuh Redakan Nyeri Haid
Siklus Haid Pendek, Ternyata Lebih Mudah Hamil.
4. Penggunaan Produk Tertentu
Produk kebersihan kewanitaan selalu jadi bahan diskusi.
Semisal penggunaan pembalut. Banyak yang kemudian mempertanyakan apakah pembalut baik bagi kesehatan kewanitaan?
Karena itu penting untuk memilih produk menstruasi yang tepat
dan nyaman. Namun selain itu, para wanita juga perlu memikirkan dampak penggunaan
produk kewanitaan bukan hanya bagi diri sendiri tapi juga bagi lingkungan. Apakah
satu produk lebih aman bagi lingkungan atau tidak? Itu tergantung pada pilihan kita.
Masalah periode haid memang cukup membuat kaum wanita kerepotan.
Tapi terimalah hal ini sebagai salah satu anugerah yang Tuhan berikan bagi
setiap wanita. Karena selain membentuk kita menjadi wanita yang peduli dengan kesehatan
tubuh sendiri, Tuhan juga mempercayakan setiap wanita mengalaminya untuk tujuan
yang Ia tetapkan bagi dunia.