Kehilangan Nyawa Demi Yesus
Kalangan Sendiri

Kehilangan Nyawa Demi Yesus

Lois Official Writer
      4168

Matius 10:39

“Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.”

 

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 67; Ibrani 1; Mikha 1-2

 

Nyawa adalah segala sesuatu yang kita punya di dunia ini. Jika suatu hari kita kehilangan nyawa kita, karena apapun itu, kita pasti kehilangan semuanya. Kekayaan yang kita punya di muka bumi ini, kesenangan hidup, keluarga, hubungan dengan sesama manusia, semuanya. Itu artinya, nyawa adalah salah satu penghubung dengan dunia ini dan nyawa itu besar sekali artinya.

Jika nyawa yang segitu besar perannya di dalam kehidupan kita saja bisa hilang, apalagi segala sesuatu yang kita punya. Saat Ayub kehilangan segalanya, Tuhan mengatakan agar iblis menyayangkan nyawanya. Hal yang sama bisa berlaku kepada kita juga.

Kita merasa kehilangan banyak hal. Orang-orang yang kita cintai, kekayaan yang dulunya menyelimuti kehidupan kita, kebahagiaan yang kita punya, kesehatan, ataupun kebaikan yang dulu bisa kita rasakan. Semuanya hilang dan pergi begitu saja. Tapi masih ada satu hal yang berharga, yaitu nyawa kita.

Pertanyaannya sekarang, dengan nafas yang masih kita punya ini, apakah yang akan kita lakukan? Tetap bersyukur dan menjadi berkat buat orang lain ataukah bersungut-sungut setiap hari dan meratapi nasib karena kehilangan banyak hal?

Kita seharusnya berani berkata, “Bahkan kalau aku harus kehilangan nyawaku karena Yesus sekalipun, aku tidak menyesal. Aku malah siap sedia.” Dan timbal baliknya sungguh luar biasa. Yesus dengan pasti mengatakan, “Siapa yang kehilangan nyawanya karena Aku, akan memperolehnya.” Jika kita harus kehilangan banyak hal, bahkan nyawa kita sekalipun demi Yesus, kita tetap memperolehnya. Jadi, buat apa memusingkannya? Selama masih hidup di dunia ini, banyaklah beritakan kabar baik kepada siapa saja yang mendengarnya.

 

Bahkan ketika aku kehilangan banyak hal di dunia ini, aku tidak mau kuatir dan kecewa. Karena aku tahu, bukan kekecewaan atau kekuatiran yang harus kupunyai, tapi rasa bersyukur. Sebab, aku dapatkan lebih lagi banyak hal lainnya.

Ikuti Kami