Kita adalah bejana tanah liat di tangan Tuhan (Yeremia 18: 3-6).Tapi apakah Tuhan memakai kita sebagai bejana tanah liat untuk tujuan mulia?.......more>>
Di seluruh dunia, setiap hati yang lapar terus mencari wajah Tuhan. Para pengikut Yesus yang setia dipersatukan dalam sebuah pencarian hadirat Allah yang kudus....more>>
Setiap anak Tuhan yang rindu dipakai sebagai alat kemuliaan Tuhan tak luput dari proses pembentukan. Seperti bejana yang indah dan berharga, sebelumnya mengalami proses pembentukan yang dikerjakan oleh seorang penjunan (tukang gerabah)....more>>
Suatu hari, Yeremia pergi ke rumah tukang periuk dan melihat bagaimana tukang ini bekerja membentuk bejana. Jika bejana itu rusak, maka si tukang periuk akan memperbaikinya, menurut apa yang dia anggap baik....more>>
Salah seorang dari istri-istri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa. Suaminya sudah mati, penagih hutang datang dan ingin mengambil anak-anaknya untuk dijadikan budak...more>>
Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain...more>>
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more