Segala Hormat dan Pujian hanya bagi nama Allah. Diatas segala masalalu yang pernah dialami oleh saudara kami : Petris , kami mengucap syukur Tuhan. kami mengucap syukur atas kebaikan Tuhan. terimakasih buat setiap permasalahan yang kami tau akan membawa berkat dan menjadi sebuah kesaksian baginya. hari ini saya berdoa dari tempat iini, saat petris membaca tulisan ini , dia telah ada sepakat "DALAM NAMA YESUS" bahwa dia bersedia melepaskan masalalunya didalam nama YESUS. dia mengalami kelepasan atas masa lalunya dan kini dia bebas dalam nama YESUS. mulai dari hari dimana dia membaca doa ini, dia ada dan serius untuk melepaskan masa lalunya dan tidak mengingat-ingat lagi. Iblis takk lagi berkuasa atas hati dan hari-harinya. bawa dia kedalam pengertian demi pengertian mengapa Tuhan memprosesnya sedemikian rupa. terimakasih Bapa Yesus, Engkau Baik. dalam nama Yesus, kami tutup bungkus dengan Darah yang Kudus. Haleluya, AMIN.

Hai Petris.. Kami bantu doa. Tetapi perlu Petris tahu bahwa yang disebut masa lalu itu berarti sudah berlalu. kenangan tersebut pasti tetap ada dan tidak bisa dihapus. Tetapi Petris sendiri bisa mengontrolnya, apakah ingin terus mengingatnya atau melupakannya. Saran kami, jika masa lalu kamu itu merupakan kegagalan, cobalah untuk mengakui dan menerimanya dan jadikan itu sebagai pelajaran untuk melakukan yang lebih baik untuk hari ini dan hari esok. Tapi btw sebelumnya, seperti apa masa lalumu itu dan kenapa kamu ingin banget supaya masa lalu itu terhapus? Kalau ingin curhat lebih pribadi silahkan hubungi kami di 08119914240 atau live chat, bisa juga emai di sharing@jawaban.com atau solusi@cbn.or id.

Halo Joanne, terimakasih sudah bertanya. baik, cara mengampuni yang terbaik adalah dengan cara berdoa cobalah rendahkan hatimu dihadapan Allah doakan mereka yang menganiaya kamu "Bapa, Aku mengasihi mereka dan aku mengampuninya" Terimakasih saudara, GodBless you.

Hiii Joanne....mungkin aku bisa kasih kamu referensi bacaan buat kamu dulu..Coba baca artikel jawaban.com yang ini aj dulu ya.... ----> Kamu Sulit Mengampuni? 7 Kisah Pengampunan Ekstrim Ini Patut Dibaca

Hi Brigitha, saya ingin share pengalaman pribadi. Sebelum menikah dengan suami saya yang seiman, saya pacaran dengan pria beda agama selama 8 tahun. Sangat sulit melanjutkan ke jenjang pernikahan karena prinsip hidup tidak sama (dia tidak percaya Yesus adalah Tuhan satu-satunya). Saya sangat berat untuk putus karena dia sangat baik pada saya. Tetapi kebaikannya tidak menutupi masalah yang akan saya hadapi bila nekad menikah dengan dia. Bagaimana saya bias mendidik anak2 saya untuk percaya pada Yesus bila suami saya tidak setuju ? Belum masalah2 kecil lain seperti berdoa sebelum makan, persembahan di gereja, yang akan menimbulkan banyak pertengkaran bila suami istri tidak seiman. Saya putus dengan sangat berat dan menangis selama 2 tahun karena saya sangat mencintai mantan yang tidak seiman itu. Tapi saya percaya Yesus dan keselamatan lebih berharga daripada cinta duniawi. Akhirnya melalui doa dan iman, saya bertemu suami saya (kebetulan WN USA), yang sangat baik dan cinta Yesus. Tetapi rasa sakit yang saya alami saat putus dari mantan yang tidak seiman sangat2 membekas. Kalau waktu bisa kembali, saya tidak akan mau memulai pacaran dengan dia, karena akhirnya menyakitkan. Kalau kamu pacaran dengan seseorang beda agama, ujung2nya kamu akan ikut dia dan menyangkal Yesus (yang akan membawa kita kehilangan keselamatan), atau putus dengan sangat2 berat dan sakit. Saran saya, jangan memulai hubungan beda agama. Berdoa mintaTuhan Yesus kirimkan jodoh yang Dia kehendaki untuk kamu. Yang seiman belum tentu jodoh impian kamu, tapi saat kamu mau taat pada Tuhan, Dia bersama kamu dalam hubungan dan pernikahan kelak. Kamu akan merasakan penyertaan dan bimbinaganNya.

Ketika kamu menjadi satu hendaklah sepadan dalam nama yesus