Hai Hendri, kalau kamu mau kenal pribadi Yesus Kristus lebih lagi mulailah dengan membaca Firman Tuhan setiap hari dan berdoa. Kalau kamu butuh bimbingan, bisa menghubungi sahabat24 di SMS : 0817 0300 5566 atau telp di 1-500-224 dan 0811 9914 240

Hi Stefani.. Kadang memang kita ga bisa sepaham dengan ortu. Tapi ortu selalu punya alasan untuk melakukan atau tidak melakukan maunya kita. Dan lagi, alasan mereka belum tentu kita terima. Tapi ortu kita pasti ingin yang terbaik untuk anak2nya. Maaf nih, btw kamu ditentang ortu dalam hal apa ya? Kalau ingin curhat lebih pribadi kamu bisa telpon ke 0811 9914 240 atau SMS 0817 0300 5566 bisa juga kirim email ke sharing@jawaban.com atau live chat. Kami akan jadi sahabat buat kamu :).

Shalom Willy, pendapat saya jika kita memiliki hutang dalam hal ini saya asumsikan adl hutang uang ya bukan hutang budi adalah kita bayarkan dengan hati yg tulus karena pada saat kita meminjam maka kita sebagai anak Allah yang Mahatinggi maka kita ttap harus melakukan kebenaran FirmanNya, jadi responi dengan Firman Tuhan dan meminta Roh Kudus menuntun kita dlm pekerjaan shg berhasil dan bisa melunasi hutang kita, Firman Tuhan Yesus yg menjadi jawaban Amsal 22: 7 ; Mazmur 37:21 ; Roma 13:8

Hi Diana...kalau mau cerita dan pengen dibantu kamu bisa hubungi teman-teman kita yg ada si Sahabat24 ya...coba di SMS/WA 081703005566 atau telp di 1-500-224 dan 0811 9914 240

Menurut saya sudah salah dari awal ya. Karena si pria tidak tau arti kesetiaan, gimana mau setia dalam pernikahan nanti ya. Berarti dia tidak mengasihi dan menghormati kedua pacarnya. Sebaiknya kedua pacarnya tinggalkan si pria itu, dan semoga si pria itu bertobat. Karena apa yang ditabur pasti akan dituainya.

Kalau masih akan menikah, lebih baik si pria datang ke wanita yang pertama, mengakui dan meminta maaf karena telah mendua dan mengakhiri hubungan. Sesudah itu barulah menjalin hubungan dengan wanita yang kedua

Hai Andra, kamu harus jujur dengan diri sendiri dan juga harus berani untuk mengungkapkan perasaanmu, Jangan takut ditolak ya... namanya juga usaha...