Diundang Untuk Hidup Kekal
Kalangan Sendiri

Diundang Untuk Hidup Kekal

Puji Astuti Official Writer
      7641
Show English Version

Pengkotbah 3:11a
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka.

Bacaan Alkitab Setahun  [kitab]Mazmu106[/kitab] ; [kitab]Yakob3[/kitab] ; [kitab]Yehez17-18[/kitab]

Pada suatu hari nanti jantung kita akan berhenti berdetak. Itu adalah akhir dari tubuh dan waktu kita di bumi, tetapi itu bukanlah akhir kehidupan kita. Tubuh alami kita hanyalah tempat sementara bagi roh. Alkitab menyebut tubuh kita sebagai "tenda", tetapi menyebut tubuh yang akan datang sebagai "rumah" [kitab]IIkor5:1[/kitab].

Jika kehidupan di bumi menawarkan  banyak pilihan, kekekalan hanya menawarkan dua pilihan: surga atau neraka. Hubungan kita dengan Tuhan di bumi akan menentukan hubungan kita dengan-Nya dalam kekekalan. Jika Anda belajar mengasihi dan percaya kepada Anak Allah, Yesus, kita akan diundang untuk hidup kekal bersama-Nya. Sebaliknya jika kita menolak kasih, pengampunan, dan keselamatan-Nya, maka kita akan hidup terpisah dari Tuhan selamanya.

Jika kita mengerti bahwa hidup ini lebih dari sekedar yang ada disini dan sekarang, dan kita menyadari bahwa kehidupan ini hanyalah persiapan untuk kekekalan, kita akan menjalani kehidupan ini dengan cara yang berbeda. Kita akan mulai hidup dalam terang kekekalan, dan itu akan mewarnai cara kita menangani setiap hubungan, tugas dan keadaan.

Jika kita hidup dalam terang kekekalan, nilai-nilai kita akan berubah. Kita akan memakai waktu dan uang dengan lebih bijaksana. Kita akan lebih menghargai hubungan dan karakter daripada kepopuleran atau kekayaan, prestasi bahkan kesenangan. Prioritas kita akan tertata ulang.

Semakin dekat dengan Tuhan, kita akan semakin mudah menentukan prioritas hidup.

Ikuti Kami