Melakukan Bagian Masing-masing
Kalangan Sendiri

Melakukan Bagian Masing-masing

Puji Astuti Official Writer
      5705

Yesaya 64:4

Tidak ada telinga yang mendengar, dan tidak ada mata yang melihat seorang allah yang bertindak bagi orang yang menanti-nantikan dia; hanya Engkau yang berbuat demikian.

Bacaan Akitab Setahun : Mazmur 16; Matius 16; Yunus 1-4

Sorga adalah kesempatan untuk mengembangkan dan mewujudkan mimpi-mimpi sebesar apapun lebih dari di dunia ini. Di dalam hadirat Allah ada pengharapan yang tidak terbatas, sesuatu yang tidak bisa ditemukan dimanapun di dunia ini.

Sangat penting menyadari hal ini, karena ada orang-orang yang hidupnya begitu sulit, pada hal mereka adalah orang-orang percaya. Hal itu seperti seseorang yang menerima warisan yang sangat besar dan membuatnya menjadi milyader, namun ia tidak pernah menyadarinya, hingga ia akhirnya hidup dalam kemiskinan dan kesulitan.

Untuk itu kita harus belajar melihat dari sudut pandang Tuhan. Dia memiliki rencana dibalik segala sesuatu. Termasuk di dalam kesulitan. Tuhan jarang sekali memberikan sesuatu secara instant, Ia menyukai proses. Untuk itu kita harus memiliki kesabaran dan kegigihan dalam menantikan Tuhan, percayalah pada saatnya Tuhan akan melakukan bagiannya. Mereka yang tidak pernah keluar dari kesulitan atau kemiskinannya seringkali adalah orang yang tidak mau melakukan bagiannya dan hanya menuntut Tuhan melakukan bagiannya.

Namun perlu ada satu hal yang harus saya garis bawahi : sabar dalam menanti-nantikan Tuhan bukan hanya diam dan menunggu, melainkan kita harus melakukan bagian kita untuk bekerja keras sesuai tuntunan yang Tuhan berikan dalam hidup kita. Jika kita tidak melakukan bagian kita, Tuhan tidak bisa melakukan bagian-Nya.

Sayang seringkali banyak orang tidak bersemangat menjalani kehidupan ini. Mereka seperti kehabisan tenaga saat menanti-nantikan Tuhan. Hal tersebut karena mereka tidak bisa melihat hingga kekekalan. Pandangannya kepada Allah ditutupi oleh kabut kekuatiran dan ketakutan. Untuk itulah kita perlu kembali datang kepada Yesus, karena hanya di dalam terang-Nya, kabut penghalang itu bisa dilenyapkan dan kita bisa melihat kembali pengharapan yang ada pada kekekalan itu. Tempat dimana semua janji Tuhan pada akhirnya terwujud dengan sempurna.

Jika kita tidak melakukan bagian kita, Tuhan tidak bisa melakukan bagian-Nya.

 

Ikuti Kami