Latihan Otot Rohani
Kalangan Sendiri

Latihan Otot Rohani

Lois Official Writer
      4522

Mat 11:28-30

“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”

 

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 7; Matius 7; 2 Raja-Raja 5-6

 

Dari hari ke hari kita diperhadapkan dengan banyak masalah. Ada masalah yang menurut kita hanya kerikil kecil, namun ada kalanya masalah itu sepertinya begitu besar, sebesar gunung yang paling tinggi yang tidak dapat kita daki. Atau masalah itu seperti batu besar yang menghadang langkah kita sehingga kita hanya dapat diam di tempat.

Masalah-masalah itu bisa membuat kita buta dan tidak bisa melihat harus kemana kita melangkah. Yang kita tahu adalah bahwa kita sedang dalam kesulitan besar dan tidak bisa melihat dimana jalan keluarnya. Masalah-masalah yang ada di dalam hidup kita memang seringkali membuat kita merasa frustasi dan pada akhirnya mungkin pikiran-pikiran negatif pun menghampiri.

Mungkin kita menyalahkan Tuhan, kenapa semuanya terjadi pada kita. Mengapa punya keluarga yang berantakan, mengapa hidup yang dijalani begitu susah. Mengapa penderitaan datang silih berganti, seolah-olah tidak ada hari bahagia. Mengapa hanya ada kekosongan di dalam jiwa. Semuanya kita pertanyakan, namun sebenarnya Tuhan sudah berikan jawabannya. Karena Dia ingin mengajarkan kita bagaimana caranya menjadi pribadi yang seperti Diri-Nya.

Hanya saja, semuanya itu tidak jatuh begitu saja dari langit. Kita dilatih seperti tentara agar kuat. Otot-otot rohani kita pun dilatih agar kita menjadi ‘kekar’, sama seperti ajakan Yesus ketika berkata, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”

Lantas bagaimana bisa kita menolak Allah, Sang Penebus yang membuat kita mengerti dari hari ke hari mengenai kehidupan ini? Dialah yang dapat membuat kita bijaksana melihat bagaimana dunia ini, apa yang ada di dalamnya, tindakan apa yang dapat kita lakukan bagi dunia dan bagaimana menjadi orang yang serupa dengan gambaran-Nya. Tapi kita perlu melalui semua yang ada agar kita dapat kuat. Prosesnya mungkin panjang dan menyakitkan, tapi pada akhirnya akan berakhir dengan indah. Prosesnya bisa jadi sangat menyakitkan, penuh luka, namun hasilnya tidak dapat disamakan dengan apapun. Hasilnya di luar dugaan, begitu luar biasa.

 

Masalah-masalah yang ada digunakan untuk melatih otot-otot rohani kita agar kita dapat seperti Pencipta kita, serupa dengan-Nya.

Ikuti Kami