Pujian yang Palsu
Kalangan Sendiri

Pujian yang Palsu

Budhi Marpaung Official Writer
      3219
Mazmur 16:2
Aku berkata kepada TUHAN: “Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!”

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 74; Ibrani 8; Nahum 1-3

Siapa yang tidak mengenal penyanyi mega bintang asal Amerika Serikat, Madonna? Wanita yang sukses dengan sejumlah karya-Nya itu berhasil memikat para pendengar dari seantero dunia. Salah satu dari banyak penggemarnya ternyata adalah Lady Gaga.

Dalam sebuah kabar yang dirilis oleh salah satu situs hiburan di Indonesia pada, disana dituliskan bahwa Lady Gaga sangat menyanjung mantan istri dari sutradara Inggris, Guy Ritchie tersebut. Dipuji seperti itu ternyata sang diva ternyata memberikan respon yang berbeda.

Dalam wawancara dengan sebuah majalah di Belgia, Madonna justru bersikap biasa saja terhadap pernyataan dari penyanyi yang karirnya sedang menanjak tinggi itu.

"Aku tak punya komentar mengenai obsesinya padaku karena aku tak tahun juga apakah sikapnya jujur dan tulus, atau pura-pura," jawab Madonna pada majalah Belgia, Le Soir.

Jika saja Madonna memiliki perasaan seperti itu, bagaimana halnya dengan ALLAH? DIA yang memang layak menerima semua pujian, hormat, dan kemuliaan dari alam semesta merindukan anak-anakNya mempersembahkan semua itu dengan hati yang tulus. Kesungguhan hati kita meninggikan nama-Nya membuat DIA tersentuh dan  juga bersukacita.

Hari ini, kita sama-sama diingatkan kembali untuk memberikan pujian baik kepada Allah maupun manusia dengan benar. Tak ada kerugian bagi Anda ketika melakukannya secara iklas. Justru, saat Anda betul-betul memberikan sanjungan kepada Allah maupun kepada manusia, di saat itulah Anda sedang berada di dalam jalur kebenaran-Nya. Dan sebagaimana yang dituliskan di dalam Alkitab, setiap taburan benih kebenaran yang Anda lakukan selama di bumi pasti diperhitungkan oleh DIA YANG MAHA KUASA.

Pujian sejati adalah pujian yang berasal dari hati yang tidak mengharapkan balasan apapun dari yang dia puji.

Ikuti Kami