Tuhan Sumber Ketenangan Sejati

Ayat Renungan: Matius 11: 28–29 - "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan."

 

Stres, kesibukan, dan tekanan hidup menjadi faktor yang banyak membuat seseorang mengalami kelelahan fisik dan mental. Hingga sebagian besar diantaranya berusaha mencari "istirahat" atau "ketenangan" melalui berbagai cara, mulai dari pergi liburan hingga mencari hiburan. Dan setelah mencoba semuanya, hati tetap merasa gelisah dan jiwa pun kosong.

Namun Yesus datang dan menawarkan kita sebuah kepastian. “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." Perhatikan, Yesus tidak sekadar menawarkan liburan akhir pekan atau istirahat fisik sesaat. Dia menawarkan kelegaan yang bukan saja bersifat fisik tetapi juga mental. 

Di ayat selanjutnya kita bisa baca Yesus melanjutkan tawaran-Nya, "Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku." Artinya, kita tidak lagi harus menghadapi beban hidup ini sendirian, dengan kekuatan kita sendiri. Kuk yang dipasang oleh-Nya adalah kuk yang seimbang dan ringan, karena Dia berjalan di samping kita. Dia yang memimpin. Dia yang memberi kekuatan baru dan menunjukkan jalan hidup yang benar.  

Lalu hasil akhir dari kerelaan kita untuk datang dan belajar dari Yesus adalah “jiwa yang mendapat ketenangan.” Yesus menegaskan bahwa ketenangan batin yang Ia tawarkan adalah ketenangan yang tidak bisa kita beli, cari maupun temukan dengan usaha dan pelarian apapun. Karena hanya di dalam Dialah kita bisa mengalaminya, seperti disampaikan Daud dalam Mazmur 62: 2, "Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku." 

Jadi, jika saat ini Anda masih mencoba mencari kelegaan fisik dan mengisi ketenangan batin dengan berbagai hal. Hari ini Yesus menawarkan Anda untuk menerima ketenangan sejati yang Ia sudah sediakan. Maukah Anda menerimanya?

 

Action Praktis:

Mari bagikan kepada orang terdekat Anda tentang kelelahan apa yang sedang membuat Anda ingin sekali lari dari rutinitas hidup Anda. Mintalah supaya mereka berdoa agar Tuhan memberikan ketenangan di dalam hati Anda.

Related Articles