3 Isi Tabut Perjanjian Rupanya Mengungkap Karakter Allah, Apa Saja Ya?

Tabut perjanjian bukan sekadar peti suci dalam kisah Perjanjian Lama. Tabut perjanjian adalah lambang kehadiran Tuhan, tempat kemuliaan-Nya dinyatakan, dan menyimpan tiga benda yang kaya makna rohani.

Dibuat sesuai perintah Tuhan (Keluaran 25:10-22), tabut ini pertama kali dibawa saat bangsa Israel mengembara di padang gurun, kemudian ditempatkan di ruang maha kudus dalam Bait Allah, tempat paling suci yang hanya boleh dimasuki imam besar satu kali dalam setahun.

Namun, tahukah Anda apa saja isi dari tabut perjanjian dan mengapa benda-benda ini begitu penting sampai hari ini?

1. Dua Loh Batu

Benda pertama dalam tabut perjanjian adalah dua loh batu yang berisi Sepuluh Perintah Allah. Kedua loh ini diberikan langsung oleh Tuhan kepada Musa di Gunung Sinai (Keluaran 31:18) dan menjadi dasar hukum Taurat serta etika umat Allah.

Disimpannya loh batu dalam tabut bukan tanpa alasan. Ini menandakan bahwa firman Tuhan harus menjadi pusat kehidupan umat-Nya.

Tanpa firman, umat Tuhan akan kehilangan arah dan mudah disesatkan. Mazmur 119:11 berkata, “Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.”

Hari ini, kita diingatkan kembali bahwa firman Tuhan bukan sekadar bacaan rohani, tetapi fondasi yang membentuk iman dan kehidupan kita sehari-hari.

2. Buli-Buli Emas Berisi Manna

Benda kedua adalah buli-buli emas berisi manna, roti dari surga yang Tuhan berikan kepada bangsa Israel selama 40 tahun di padang gurun (Keluaran 16:32–34). Manna bukan hanya makanan jasmani, tetapi tanda nyata bahwa Tuhan sanggup memelihara umat-Nya dalam kondisi apa pun.

Dalam Perjanjian Baru, Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Roti Hidup dari Surga (Yohanes 6:31–35).

Artinya, pemeliharaan Tuhan tidak terbatas pada kebutuhan fisik, tetapi juga memelihara kebutuhan rohani kita. Sekalipun di masa-masa sulit, Tuhan tetap setia mencukupkan dan menyertai kita.

3. Tongkat Harun yang Bertunas

Benda ketiga adalah tongkat Harun yang bertunas (Bilangan 17:8). Peristiwa ini menjadi tanda bahwa Tuhan sendirilah yang menetapkan Harun sebagai imam besar.

Dari semua tongkat yang dikumpulkan oleh para pemimpin suku Israel, hanya tongkat Harun yang bertunas, berbunga, bahkan menghasilkan buah badam.

Tongkat ini menjadi bukti otoritas spiritual, sekaligus juga lambang kehidupan baru dari Tuhan.

Dalam terang Perjanjian Baru, tongkat ini menunjuk kepada Yesus sebagai Imam Besar kita (Ibrani 4:14), yang ditetapkan oleh Allah untuk menjadi perantara antara manusia dan Tuhan.

Tiga benda ini berada di dalam tabut perjanjian bukan untuk menjadi artefak sejarah. Masing-masing benda ini memiliki pesan spiritual yang begitu kuat.

• Loh batu: Firman Tuhan sebagai dasar hidup
• Manna: Pemeliharaan Tuhan yang tidak pernah gagal
• Tongkat Harun: Penetapan Tuhan dan kehidupan baru

Yang luar biasa, semua makna ini digenapi dalam Kristus. Dia adalah Firman yang menjadi manusia, Roti Hidup dari surga, dan Imam Besar kita yang kekal.

VIDEO: 3 Isi Tabut Perjanjian Rupanya Mengungkap Karakter Allah

Sumber : YouTube Jawaban Channel

Halaman :

1

1. Gereja Setan
2. Michael Ponelo
3. Devotional Jawaban
4. Sherly Tjoanda
5. Siapa Yesus

Related Articles