Luker Feller mendadak menjadi topik hangat netizen Indonesia beberapa waktu belakangan ini. Salah satu video yang diunggah di akun TikTok miliknya menembus FYP dan disaksikan hingga puluhan juta kali.
Luker Feller atau Aulia Rafly Lubis (nama asli) adalah seorang remaja 19 tahun yang mengaku bekerja menjadi manager secara remot di salah perusahaan di Amerika Serikat. Dalam videonya, Luker dengan bangga menyebuatkan bahwa ia mendapatkan gaji hingga 50 juta dari pekerjaan yang ia jalani saat ini.
Video Luker ini menarik banyak perhatian dari netizen maupun content creator lainnya. Banyak warganet dan content creator yang mengatakan bahwa Luker hanya berhalusinasi saja menjadi manager remote di Amerika Serikat lantaran banyaknya hal-hal yang terlihat janggal.
BACA JUGA: Harus Bekerja Dari Rumah Karena Pandemic Corona Virus, Bagaimana Agar Tetap Produktif?
Namun, seorang bernama Christoper Claflin yang mengaku sebagai bos dari Luker Feller membuat sebuah video klarifikasi yang menyatakan bahwa Luker Feller memang bekerja sebagai editor manager untuknya.
Kendati demikian, netizen tetap mencurigai Luker Feller dan mengatakan bahwa Christoper Claflin adalah media yang menyediakan jasa editing atau pembuatan konten viral.
Terlepas dari kontroversi yang terjadi soal pekerjaan Luker Feller, pasti ada yang tertarik untuk bekerja remote untuk perusahaan luar negeri demi mendapatkan gaji yang besar bukan?
Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan jika ingin bekerja remote untuk perusahaan luar negeri. Mari kita simak informasi berikut ini:
1. Lakukan riset
Sebelum mencari pekerjaan remote di luar negeri, lakukan riset mendalam. Pastikan pemahaman pajak yang harus dibayarkan dengan memeriksa aturan PPh yang berlaku. Selain itu, perhatikan perbedaan zona waktu yang akan dihadapi, dan pastikan Anda dapat mengelolanya agar tidak mengganggu produktivitas. Pastikan juga Anda menguasai bahasa yang digunakan oleh perusahaan untuk memastikan komunikasi yang efektif selama bekerja secara remote.
2. Mengembangkan keterampilan kerja remote
Ada banyak tantangan saat bekerja dengan sistem remote. Maka dari itu, penting bagi kita utnuk mengembangkan keterampilan kerja remote demi memastikan pekerjaan dapat dilakukan dengan baik dan lancar.
BACA JUGA: WFO atau WFH? Simak Kelebihan dan Kekurangannya Agar Tetap Produktif
Pastikan Anda dapat mengatasi tugas-tugas secara mandiri dengan menguasai aplikasi kerja remote seperti HRIS, manajemen proyek, dan aplikasi video conference. Selain itu, keterampilan manajemen waktu yang baik, kemampuan komunikasi yang efektif, fleksibilitas, fokus, serta kesadaran terhadap keamanan siber merupakan hal-hal yang perlu dikuasai.
Dengan menguasai beragam keterampilan ini, Anda dapat meyakinkan pemberi kerja bahwa Anda siap dan mampu bekerja secara efektif dalam lingkungan kerja jarak jauh.
3. Cari lowongan kerja luar negeri dengan sistem remote
Selanjutnya temukan peluang kerja di luar negeri dengan sistem remote melalui platform online. Berbagai situs terkemuka seperti LinkedIn, Flexjobs, We Work Remotely, Remotive, Working Nomads, Remote.co, dan lainnya menyediakan akses ke berbagai lowongan kerja remote di berbagai belahan dunia.
Dengan menggunakan platform ini, Anda dapat menemukan perusahaan yang membutuhkan kemampuan Anda.
Sumber : jawaban.com