"Aku Tidak Manja Lagi, Karena Belajar Ini."- Jihan, 7 Tahun

Jihan (7 tahun), merupakan siswi dari PAUD OBI di Tanah Merah. Ia adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Sejak kecil, Jihan dikenal sebagai anak yang pemalu. Setiap kali ibunya mengantarnya ke sekolah, Jihan akan menangis ketika ibunya meninggalkannya. Kebiasaan ini membuat Jihan tumbuh menjadi anak yang mandiri dan sulit bersosialisasi.

Ketika kegiatan bernyanyi dan menari bersama, Jihan akan lebih memilih untuk duduk diam. Kemudian saat di rumah, Jihan tidak suka bersosialisasi dengan anak-anak di lingkungannya. Menjadi anak bungsu juga membuat Jihan tumbuh menjadi anak yang manja. Setiap apa yang ia inginkan harus ada.

BACA JUGA : Pernah Mencuri Mangga, Maya Terberkati Lewat Kisah Ini

Kebiasaan-kebiasaan ini membuat Bu Nunung, ibu Jihan, mulai khawatir. Ia khawatir bagaimana Jihan akan tumbuh dan berkembang di masa depan.

Secara perlahan, guru-guru di PAUD Tanah Merah mencoba untuk membimbing Jihan dan memperbaiki kebiasaannya. Hingga pada suatu hari, tepatnya di bulan September, saat itu sedang belajar materi dari kurikulum Super5 tentang Mengasihi Sesama.

BACA JUGA : Berkat Kisah Ini Athalia Kembali Menampilkan Potensinya

Saat itu, anak-anak diajarkan untuk bagaimana menunjukkan sikap respect, suka menolong, dan toleransi terhadap orang-orang yang ada di sekitarnya. Renungan tentang "Orang Samaria yang Baik Hati" juga menggugah hati Jihan.

Guru-guru di PAUD mengajak dan bertanya pada anak-anak siapa yang mau mengasihi sesama. Hari itu, Jihan tidak mau mengangkat tangan. Namun, setelah mendengarkan kisah orang Samaria yang baik hati yang diulangi di keesokan harinya, Jihan pun mendekati guru kelas dan bilang, "Saya mau mengasihi orang lain, Bu guru," ucapnya dengan penuh senyuman. 

BACA JUGA : Bimbingan PAUD Ini Merubah Sandro

Pelan namun pasti, mulai terlihat perubahan pada karakter Jihan. Ia mulai tidak segan untuk bermain dengan teman-temannya. Ia juga mulai mau berbagi dengan orang lain. Bu Nunung sangat senang melihat perubahan yang terjadi pada Jihan. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas didikan yang diberikan PAUD Super5 di Tanah Merah.

"Jihan sudah banyak berubah, bu guru. Jihan tidak cengeng lagi, sudah mau bermain, dan saya tidak harus menemaninya lagi," ungkapnya.

PAUD OBI Tanah Merah adalah satu dari 320 pendidikan usia dini yang bergabung dengan Kurikulum Super5 di daerah pelosok Indonesia dan Jihan merupakan salah satu dari 5.920 anak yang CBN layani lewat Program Super5. Mari bergabung bersama kami untuk melayani anak-anak di daerah  Terdepan, Terluar dan Tertinggal lewat pendidikan dan jadilah berkat bagi mereka!

SAYA MAU JADI BERKAT! 

Sumber : jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles