5 Tokoh Alkitab Ini Buktikan Bahwa KEGAGALAN Bukanlah Akhir dari Segalanya. Ayo Bangkit!

Kegagalan adalah bagian dari kehidupan yang tidak terpisahkan. Gagal dalam bisnis, gagal dalam hubungan, gagal dalam memasak, gagal dalam pekerjaan, gagal dalam menjalankan peran, dan masih banyak lagi kegagalan lainnya. Di masa-masa seperti ini, kita sangat rentan untuk berpikir bahwa kita telah gagal dan kita berada di ujung tanduk kehidupan. Terkadang kita juga menyalahkan Tuhan ketika mita mengalami kegagalan.

Di masa-masa ini, Firman Tuhan adalah kekuatan yang sangat baik dan bisa kita andalkan. Dalam Alkitab, ada banyak cerita tentang tokoh Alkitab yang juga mengalami kegagalan, bahkan kesalahan fatal hingga bisa dikatakan wajar apabila Tuhan ingin meninggalkan mereka.

Tetapi Tuhan tidak demikian! Meninggalkan bukanlah sifat Tuhan!

 

BACA JUGA: Lewat Mazmur 78:4, Tuhan Ingin Kita Lakukan Ini Untuk-Nya

 

Jadi ketika gagal, kita harus bersyukur karena Tuhan dapat membuat kisah kebangkitan kita dengan sangat bagus karena Dia bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. (Roma 8:28)

Mari kita lihat, 5 tokoh Alkitab yang menjadi saksi Tuhan dalam membuktikan bahwa KEGAGALAN bukanlah akhir dari segalanya!

#1 Kehancuran Nabi Elia

Elia menyimpan begitu banyak pengalaman. Mungkin Anda berpikir bahwa Elia memiliki iman yang tak tergoyahkan. Tentu banyak yang beranggapan demikian, Elia menurunkan hujan setelah kekeringan berkepanjangan (1 Raja-raja 17:1), diberi makan oleh burung gagak (1 Raja-raja 17:4), melihat kendi tepung dan minyak dalam kendi yang tidak ada habisnya (1 Raja-raja 17:14), menyaksikan kebangkitan anak seorang janda (1 Raja-raja 17:22), dan mengalahkan para nabi Baal dengan memanggil api dari surga (1 Raja-raja 18:38).

Raja Ahab dan istrinya, Izebel menjadi sangat marah ketika bertikai dengan Elia tentang penyembah baal. Izebel bersumpah untuk membunuh Elia sehingga Elia melarikan diri ke padang gurun. Elia sungguh tertekan dengan menjadi nabi Tuhan yang terkenal pada zaman itu. Elia yang tidak berdaya, akhirnya mendengar jawaban dari Tuhan dengan suara yang lembut dan berkata bahwa Elia tidak sendirian.

Inilah pelajaran yang dapat kita pelajari:

Burnout hanya bersifat sementara jika Anda tidak mengizinkan diri Anda untuk mengalaminya. Jangan dengarkan segala sesuatu yang membuat Anda merasa kelelahan. Luangkan waktu untuk merawat diri Anda sendiri secara fisik, spiritual, dan emosional.

 

BACA JUGA: Mengapa Orang Kristen Harus Hidup Bertekun dalam Doa dan Firman Tuhan? Matius 26: 41

 

#2 Yohanes Markus, Asisten Petrus

Paulus dan Barnabas pernah membawa Yohanes Markus untuk perjalanan misi mereka, tetapi Yohanes meninggalkan mereka di tengah jalan dan kembali ke Yerusalem. (Kisah Para Rasul 13)

Setelah Yohanes pergi, Barnabas menyarankan Paulus untuk mencari Yohanes Markus, tetapi paulus menolaknya. Barnabas dan Paulus mengalami perbedaan pendapat sehingga keduanya pun berpisah padahal mereka telah melakukan perjalanan misi bersama selama ini.

Bertahun-tahun kemudian, Yohanes Markus mendapat pengakuan dari Paulus sebagai rekan sekerja yang berharga dalam surat kepada gereja di Kolose setelah pernah mengecewakannya. (Kolose 4: 10-11)

Inilah pelajaran yang dapat kita pelajari:

Manusia berkembang secara bertahap. Kegagalan tidak selalu menjadi tanda bahwa kita harus berhenti berjuang. Terkadang kita perlu lebih banyak mencoba. Kita bisa mengatasi kegagalan jika kita tidak menyerah.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA →

#3 Dosa Raja Daud

Siapa yang tidak kenal dengan tokoh yang satu ini? Kisahnya sangat terkenal dan banyak orang terinspirasi dengan masa muda Raja Daud yang melawan Goliat dan hubungan persahabatannya dengan Yonatan. Mazmurnya penuh dengan pujian, dan kesabarannya ketika berhadapan dengan Raja Saul telah menginspirasi banyak orang.

Namun, tahukah Anda bahwa orang sehebat Raja Daud juga pernah mengecewakan Tuhan? Daud mengingini istri Uria, Batsyeba (2 Samuel 11: 2-3), berzina dengannya (2 Samuel 11:4), mencurinya dari Uria (2 Samuel 12:9), berbohong kepadanya (2 Samuel 11: 12-13), hingga akhirnya membunuh Uria di medan perang (2 Samuel 12:9).

 

BACA JUGA: Apa Sih Iman Itu? Dan Bagaimana Iman Bisa Muncul Dari Pendengaran?

 

Ketika nabi Natan mengkonfrontasi Daud tentang kejahatannya, ia langsung bertobat dan mengakui dosanya. Ketika anak Daud dan Batsyeba sakit, Daud berpuasa, berdoa, dan meratapi dosanya berharap Tuhan akan menyembuhkan anaknya. Ketika anaknya meninggal, Daud menerima hal ini sebagai penghakiman dari Tuhan.

Inilah pelajaran yang dapat kita pelajari:

Ketika kita berbuat dosa, kita harus bisa menyadarinya, mengakuinya, dan segera bertobat. Pengampunan Tuhan akan menyelamatkan kita dari perbuatan kita.

#4 Sejarah Paulus

Sebelum menjadi rasul, Paulus adalah Saulus dari Tarsus, seseorang yang memberikan teror mengerikan bagi gereja mula-mula.  Saulus berusaha menghancurkan gereja pada masa itu. Ia pergi dari rumah ke rumah orang di Yerusalem, mencari mereka yang percaya kepa Yesus untuk menjebloskan mereka ke penjara (Kisah Para Rasul 22: 4-5).

Dalam perjalanannya, Saulus bertemu dengan Yesus Kristus dan telah bangkit. Apakah Yesus menyesali perilakunya sebelum bertemu Yesus? Dalam suratnya kepada Timotius, dia berkata:

 

BACA JUGA: 3 Kisah Pengampunan Ekstrem di Alkitab Perjanjian Lama

 

“Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: “Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,” dan di antara mereka akulah yang paling berdosa. Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.” (1 Timotius 1: 15-16)

Inilah pelajaran yang dapat kita pelajari:

Bagi mereka yang menaruh kepercayaannya kepada Kristus di kemudian hari, pasti ada alasan mengapa Anda merasa tidak memenuhi syarat untuk melakukan pelayanan. Namun Injil begitu kuat sehingga perubahan kita menjadi kesaksian akan kebaikan dan kasih karunia Allah.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA →

#5 Petrus, yang menyangkal Kristus

Petrus adalah salah satu dari tiga orang murid kesayangan Yesus. Dia juga satu-satunya murid Yesus yang mencoba berjalan di atas air (Matius 14: 28-29), dan menjadi orang pertama yang menyebut Yesus sebagai Kristus dan anak Allah (Matius 16:16).

Ketika Yesus bernubuat bahwa Petrus akan menyangkalnya, Petrus dengan bangga menyangkalnya. Namun, pada malam setelah Yesus ditangkap, Petrus sungguh-sungguh menyangkal Yesus sebanyak tiga kali dan mengutuk para penuduhnya. Saat dia menyadari apa yang terlah dia lakukan, dia menangis tersedu-sedu (Markus 14:66-72).

 

 

BACA JUGA: Tahu Raja Asa? Ini Nih 3 Hal Yang Bisa Kamu Pelajari Dari Kisah Hidupnya

 

Apakah kegagalan Petrus membuatnya dikeluarkan dari rencana Kristus? Tidak! Sebaliknya, Petrus menjadi yang pertama dari dua belas murid yang ditemui Yesus (Lukas 24:34, 1 Korintus 15:5). Bahkan Petrus menjadi pemimpin para murid, memberitakan injil pertama yang kemudian menyelamatkan 3.000 jiwa (Kisah Para Rasul 2:14-36).

Inilah pelajaran yang dapat kita pelajari:

Kegagalan tidak akan mendiskualifikasi Anda sekalipun Anda sudah menjadi murid Yesus sebelumnya. Segeralah kembali ke jalan yang Tuhan telah siapkan!

Kegagalan bisa menjadi akhir hidup kita jika kita memutuskannya demikian! Tuhan yang kita layani adalah Tuhan yang mampu menerima kesalahan dan kegagalan kita, tetapi Dia tetap memakai kita untuk memuliakan nama-Nya.

 

 

BACA JUGA: 3 Tokoh Alkitab yang Mengalami Kehidupan yang Buruk Diubah Tuhan Menjadi Baik

 

Entah Anda telah berjalan bersamanya dengan setia atau mengalami beberapa kesulitan, Dia mendorong Anda untuk terus membantu membangun kerajaannya dengan menjadi perwakilan-Nya di bumi dan menyebarkan Injil ke seluruh negeri.

CBN Indonesia tengah melakukan pekerjaan ini: menyebarkan Injil ke seluruh bangsa Indonesia dan menerima keselamatan dari-Nya. Maukah Anda menjalani pelayanan ini bersama CBN? Bergabung bersama kami dan sebarkan Injil kepada semua orang. Tunjukkan komitmen Anda sekarang, klik tombol di bawah:

SAYA MAU

Sumber : jawaban.com

Halaman :

Tampilkan per Halaman

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles