Apa Sih Iman Itu? Dan Bagaimana Iman Bisa Muncul Dari Pendengaran?

Kata Alkitab / 23 March 2023

Kalangan Sendiri

Apa Sih Iman Itu? Dan Bagaimana Iman Bisa Muncul Dari Pendengaran?

Naomii Simbolon Official Writer
23715

Apakah iman itu? Ibrani 11:1 menjawab bahwa : " Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."

Iman kepada Tuhan berarti percaya pada pengharapan yang terbesar yaitu Tuhan Yesus yang telah menjelma menjadi manusia, menjalani hidup yang sempurna, mati sebagai korban untuk dosa-dosa manusia, dan bangkit naik ke Surga sehingga setiap kita beroleh kemuliaan yang kekal dan diubahkan oleh kuasa Roh Kudus.

Jadi iman adalah dasar atas segala yang diharapkan dan sebagai bukti dari hal-hal yang tidak terlihat. Iman adalah responkepada Tuhan yang nyata dan yang ingin mengenal kita.

Paulus berbicara tentang mendengar suara Tuhan di kitab Roma 10:17: "Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus."

Lalu apakah arti dari "Iman timbul dari pendengaran" yang tertulis di Alkitab?

The ESV Study Bible menjelaskan mengenai Roma 10:17:

"Paulus sekarang merangkum argumen sampai sejauh ini.Orang hanya bisa memiliki iman hanya jika mendengar injil, dan pesan khusus yang harus di dengar adalah Firman Kristus, sebuah kabar baik mengenai Yesus Kristus sebagai Juruselamat yang disalibkan dan telah bangkit."

 

Baca Juga: 3 Pelajaran Iman dari Sadrakh, Mesakh dan Abednego, Salah Satunya Berani Melawan Arus!

 

Roma 8:33 pun mengingatkan kita bahwa Allah lah yang membenarkan kita oleh karena iman kita, jadi iman bukanlah sesuatu yang bisa kita capai sendiri.

"Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?"

Sebagian dari orang Kristen sering sekali tidak mengerti apa itu arti iman, karena berita Injil yang semakin tenggelam di dunia ini. Di dalam gereja-gereja kita pun, beberapa pendeta fokus terhadap perbuatan baik dan gagal memberitakan kabar baik bahwa Yesus Kristus sudah mati bagi orang-orang yang berdosa, mengambil hukuman atas dosa, menawarkan pengampunan dan membangkitkan mereka di kehidupan yang baru.

Iman timbul dari pendengaran, dan iman adalah keyakinan bukan didapat melalui kemampuan kita untuk melakukan perbuatan baik tetapi karena karya mulia Yesus Kristus di kayu salib.

Ada begitu banyak orang-orang mati terbaring dalam dosa-dosa mereka , sementara raganya masih hidup dibumi, hanya karena berita injil sering sekali diabaikan oleh gereja-gereja saat ini. Semua orang membicarakan perbuatan, perbuatan dan perbuatan!

 

Baca Juga: Miliki Iman yang Berani! 12 Ayat Alkitab Ini Akan Meneguhkan Anda saat Mengalami Ketakutan

 

Gereja bahkan sudah menjadi bisnis yang dibangun di atas punggung keanggotaan. Dan kawanan domba mulai putus asa karena mereka ditindas oleh tuntutan program dan perbuatan baik tanpa mendengarkan kebenaran bahwa Yesus datang ke dunia hanya sekali untuk mengorbankan diri-Nya untuk dosa kita.

"Dan Ia bukan masuk untuk berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana Imam Besar setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus dengan darah yang bukan darahnya sendiri." (Ibrani 9:25)

Yap, untuk kita memahami iman itu dengan baik maka kita harus mengetahui apa itu injil.

Untuk apa seseorang  datang dan berseru kepada Allah kalau bukan mengharapkan sesuatu untuk didengar dariNya?

Tetapi sayangnya nggak semua orang yang berseru kepadaNya akan didengar karena mereka berseru tidak dengan iman, tapi dengan dasar perbuatan mereka sendiri.

"Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman." (Roma 1:17)

Artinya, orang yang tidak benar tidak akan bisa mendengar suaraNya, sehingga mengapa untuk membangun iman itu, diperlukan injil. Karena kita hanya bisa dibenarkan oleh pengorbanan Yesus Kristus. So, bacalah firman Allah dan percayalah kepada karya Kristus di kayu salib, sehingga imanmu bisa bertumbuh.

Sumber : crosswalk | jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami