3 Kunci Memiliki Hidup Sebagai Orang yang Merdeka dalam Kristus
Sumber: canva.com

Kata Alkitab / 8 August 2023

Kalangan Sendiri

3 Kunci Memiliki Hidup Sebagai Orang yang Merdeka dalam Kristus

Bella Tiurma Official Writer
2008

Mungkin kita pernah dengar suatu ungkapan yang mengatakan bahwa usaha untuk mempertahankan kemerdekaan memiliki kepentingan yang sama dengan usaha untuk meraihnya. Terkadang ungkapan tersebut dapat kita jadikan cermin bagi pengalaman umat Kristiani dalam kehidupan sehari-harinya. 

Setelah manusia dibebaskan dari belenggu dosa, sangat penting bagi kita untuk tetap menjaga hidup kita dalam keadaan bebas dari dosa. Tetapi seringkali kita mengalami kesulitan di tengah perjalanan, beberapa dari kita mungkin tidak memiliki kesungguhan dalam memelihara kemerdekaan yang diperoleh melalui iman dalam Kristus. 

“Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;” - Kolose 3 : 9 – 10 

Dalam surat kepada jemaat di Kolose, Paulus memberikan beberapa panduan bagi setiap orang untuk menjalani kehidupan sebagai pribadi yang telah dibebaskan melalui pengetahuan mereka tentang Kristus, berikut 3 kunci penting untuk memiliki hidup sebagai orang yang merdeka dalam Kristus. 

 

Baca Juga : 15 Ayat Alkitab yang Berbicara Tentang Kemerdekaan

 

1. Menyadari Posisi Spiritual Baru 

Hal pertama yang perlu kita pahami adalah adanya perubahan status dan kedudukan yang baru ketika kita menjadi pengikut Kristus. Kita akan mengalami perpindahan oleh kuasa Tuhan dari kegelapan menjadi anak Allah yang penuh kasih. Seperti yang tertulis di dalam Kolose 1 : 13 “Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;” 

Makna perpindahan yang terjadi dalam Kolose 1 : 13 dapat dibandingkan dengan tindakan kita yang telah meraih kemenangan dalam peperangan yang membebaskan tawanan dari wilayah musuh dan membawanya kembali ke tempat asal. 

Sebelum kita diselamatkan, tentu kita berada di bawah pengaruh kegelapan spiritual. Sangat mustahil bagi semua orang untuk bisa menyelamatkan dirinya sendiri. Sehingga hanya dengan pengorbanan Yesus di kayu salib lah kita bisa dibebaskan. 

Oleh karena itu, setiap orang yang percaya pada Kristus, maka terjadi perubahan rohani yang sangat signifikan. Dari yang terjebak dalam kuasa kegelapan, sekarang telah menerima kemerdekaan yang sejati. Dari semula tak berdaya, sekarang diberikan kuasa untuk melawan pengaruh jahat. 

“Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;” - Efesus 6 : 11

 

Baca Juga : Kemerdekaan Sejati Setiap Orang Percaya

 

Namun, janganlah lengah terhadap pengaruh iblis meskipun kita telah di merdekakan. Karena iblis akan menggunakan segala cara untuk membuat setiap umat Kristiani tetap tunduk pada keinginannya. Sehingga pada akhirnya kita akan gagal memenuhi kehendak Tuhan atau bahkan dapat meninggalkan imannya. 

1 Petrus 5 : 8 - “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” 

2. Mengubah Pola Pikir yang Lama 

Salah satu bentuk penyesatan dalam pola pikir adalah bergantungnya pada diri sendiri bukan kepada Tuhan. Meskipun kita telah dimerdekakan oleh anugerah Allah melalui iman pada Yesus Kristus. Tetapi kita juga perlu untuk terus hidup dalam anugerah dan iman. 

Walaupun kita telah diselamatkan oleh pengorbanan Yesus di kayu salib, jika hidup hanya mengandalkan kekuatan pribadi pasti kita akan mengalami kegagalan. Inilah yang menjadi senjata yang sering digunakan oleh iblis dengan caranya yang sangat halus.

Sumber : gbibumianggrek.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami