3 Kunci Memiliki Hidup Sebagai Orang yang Merdeka dalam Kristus
Sumber: canva.com

Kata Alkitab / 8 August 2023

Kalangan Sendiri

3 Kunci Memiliki Hidup Sebagai Orang yang Merdeka dalam Kristus

Bella Tiurma Official Writer
2056

Mungkin kita pernah dengar suatu ungkapan yang mengatakan bahwa usaha untuk mempertahankan kemerdekaan memiliki kepentingan yang sama dengan usaha untuk meraihnya. Terkadang ungkapan tersebut dapat kita jadikan cermin bagi pengalaman umat Kristiani dalam kehidupan sehari-harinya. 

Setelah manusia dibebaskan dari belenggu dosa, sangat penting bagi kita untuk tetap menjaga hidup kita dalam keadaan bebas dari dosa. Tetapi seringkali kita mengalami kesulitan di tengah perjalanan, beberapa dari kita mungkin tidak memiliki kesungguhan dalam memelihara kemerdekaan yang diperoleh melalui iman dalam Kristus. 

“Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;” - Kolose 3 : 9 – 10 

Dalam surat kepada jemaat di Kolose, Paulus memberikan beberapa panduan bagi setiap orang untuk menjalani kehidupan sebagai pribadi yang telah dibebaskan melalui pengetahuan mereka tentang Kristus, berikut 3 kunci penting untuk memiliki hidup sebagai orang yang merdeka dalam Kristus. 

 

Baca Juga : 15 Ayat Alkitab yang Berbicara Tentang Kemerdekaan

 

1. Menyadari Posisi Spiritual Baru 

Hal pertama yang perlu kita pahami adalah adanya perubahan status dan kedudukan yang baru ketika kita menjadi pengikut Kristus. Kita akan mengalami perpindahan oleh kuasa Tuhan dari kegelapan menjadi anak Allah yang penuh kasih. Seperti yang tertulis di dalam Kolose 1 : 13 “Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;” 

Makna perpindahan yang terjadi dalam Kolose 1 : 13 dapat dibandingkan dengan tindakan kita yang telah meraih kemenangan dalam peperangan yang membebaskan tawanan dari wilayah musuh dan membawanya kembali ke tempat asal. 

Sebelum kita diselamatkan, tentu kita berada di bawah pengaruh kegelapan spiritual. Sangat mustahil bagi semua orang untuk bisa menyelamatkan dirinya sendiri. Sehingga hanya dengan pengorbanan Yesus di kayu salib lah kita bisa dibebaskan. 

Oleh karena itu, setiap orang yang percaya pada Kristus, maka terjadi perubahan rohani yang sangat signifikan. Dari yang terjebak dalam kuasa kegelapan, sekarang telah menerima kemerdekaan yang sejati. Dari semula tak berdaya, sekarang diberikan kuasa untuk melawan pengaruh jahat. 

“Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;” - Efesus 6 : 11

 

Baca Juga : Kemerdekaan Sejati Setiap Orang Percaya

 

Namun, janganlah lengah terhadap pengaruh iblis meskipun kita telah di merdekakan. Karena iblis akan menggunakan segala cara untuk membuat setiap umat Kristiani tetap tunduk pada keinginannya. Sehingga pada akhirnya kita akan gagal memenuhi kehendak Tuhan atau bahkan dapat meninggalkan imannya. 

1 Petrus 5 : 8 - “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” 

2. Mengubah Pola Pikir yang Lama 

Salah satu bentuk penyesatan dalam pola pikir adalah bergantungnya pada diri sendiri bukan kepada Tuhan. Meskipun kita telah dimerdekakan oleh anugerah Allah melalui iman pada Yesus Kristus. Tetapi kita juga perlu untuk terus hidup dalam anugerah dan iman. 

Walaupun kita telah diselamatkan oleh pengorbanan Yesus di kayu salib, jika hidup hanya mengandalkan kekuatan pribadi pasti kita akan mengalami kegagalan. Inilah yang menjadi senjata yang sering digunakan oleh iblis dengan caranya yang sangat halus.

“Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.” - Kolose 2 : 6 

Setelah menerima kemerdekaan dari Kristus, kita tetap harus hidup dalam kemerdekaanNya dan bukan dengan upaya kita sendiri. Seperti yang diingatkan dalam Kolose 2 : 20 “Apabila kamu telah mati bersama-sama dengan Kristus dan bebas dari roh-roh dunia, mengapakah kamu menaklukkan dirimu pada rupa-rupa peraturan, seolah-olah kamu masih hidup di dunia:” 

Ketika kita telah dimerdekakan oleh Kristus, maka pola pikir dunia perlu kita tinggalkan dan harus berusaha untuk tidak kembali ke dalam pola pikir lama. Karena setelah memulai hidup dalam Kristus dan pekerjaan Roh Kudus, janganlah kita mengandalkan usaha diri sendiri lagi. 

3. Memperbaharui Pola Pikir 

Melalui surat Paulus kepada jemaat di Kolose telah mengingatkan kita tentang makna mendalam dari hidup bersama Kristus. Dimana setiap umat Kristiani yang percaya telah dibangkitkan bersama dengan Kristus, maka memiliki cerminan di dalam hidupnya yang berubah dari kehidupan lama yang dipenuhi dengan dosa menjadi kehidupan yang baru bersama Kristus.

 

Baca Juga : Alami Kemerdekaan Keuangan di Dalam Tuhan

 

“Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;” - Kolose 3 : 9 – 10 

Kita sebagai umat Kristiani bukan lagi dalam proses dimerdekakan, tetapi kita telah dimerdekakan di dalam Kristus. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk hidup sesuai dengan identitas kita sebagai orang merdeka. 

Hal ini perlunya kita melibatkan dalam melepaskan pola pikir lama yang didasarkan pada kekuatan sendiri dan hidup dalam daging, menjadi pribadi yang hidup memperbaharui pola pikir yang baru yang bersandar pada Tuhan Yesus dan hidup dalam Roh.

Apakah Anda diberkati dengan artikel ini dan rindu agar orang lain ikut diberkati? Mari bersama-sama dengan kami terus menghasilkan konten-konten inspiratif dengan terus mendukung pelayanan kami dengan klik link di bawah.

 

DONASI

Sumber : gbibumianggrek.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami