Bagaimana Cara Menjadi Pelayan Tuhan yang Setia? Begini 8 Caranya...
Sumber: canva.com

Kata Alkitab / 24 July 2023

Kalangan Sendiri

Bagaimana Cara Menjadi Pelayan Tuhan yang Setia? Begini 8 Caranya...

Bella Tiurma Official Writer
4004

“Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." - Markus 10 : 42 - 45 

3. Memiliki Hati yang Lembut 

Bagi kebanyakan orang menjadi pribadi dengan hati yang lemah lembut bukan berarti kita menjadi lemah. Tetapi dengan kelemahlembutan yang kita miliki sebagai pelayan Tuhan yang setia akan memberikan kekuatan yang terkendali. Karena setiap umat Kristiani yang menjadi pelayan Tuhan yang setia akan mengetahui kapan diperlukan sikap lemah lembut dan melayani dengan cara yang menggambarkan karakter Kristus. 

“Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,” - Efesus 4 : 2 – 4  

 

Baca Juga : Melayani Dengan Semangat yang Menyala-nyala

 

4. Pribadi yang Murah Hati 

“Tetapi Engkau, ya Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia.” - Mazmur 86 : 15 

Menjadi pelayan Tuhan yang setia berarti memiliki pribadi yang panjang sabar untuk melayani setiap orang sekalipun mereka belum siap untuk dilayani. Ada kalanya kita perlu untuk menunggu waktu yang tepat menjadi pelayan bagi sesama di dalam Kristus. Sehingga sebagai seorang pelayan Tuhan yang setia akan dengan sabar untuk mengambil di setiap kesempatan untuk menerima uluran tangan Tuhan untuk menjalani setiap tujuan dalam melayani. 

“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” - Roma 8 : 28 

5. Memiliki Kesabaran 

Sebagai pelayan Tuhan yang setia akan melakukan segala sesuatunya dengan penuh kehati-hatian dan tidak memaksakan panggilannya terhadap orang lain. Karena kita tidak bisa menjadikan semua orang untuk menjadi sukarelawan dan mau melayani. Namun, kita bisa menjadi seorang yang ahli dalam melayani orang lain, tetapi dalam pelayanan ini perlu dengan kesabaran dan kehati-hatian agar tdak menyebabkan orang lain melayani dengan kapasitas yang tidak semestinya 

Oleh karena itu, apa yang diberikan Tuhan kepada kita sebagai pelayanNya, hendaknya kita memberikan yang serupa dengan apa yang telah Tuhan perbuat kepada kita. Sama seperti yang telah tertulis di dalam Efesus 6 : 9 “Dan kamu tuan-tuan, perbuatlah demikian juga terhadap mereka dan jauhkanlah ancaman. Ingatlah, bahwa Tuhan mereka dan Tuhan kamu ada di sorga dan Ia tidak memandang muka.” 

 

Baca Juga : Mempersembahkan Waktu, Bakat dan Harta Bagi Tuhan

 

6. Penatalayanan yang Baik 

Menjadi pribadi yang telah memberikan hidupnya sebagai pelayan Tuhan yang setia, bukan hanya memberikan persembahan saja tetapi harus rela memberikan karunia dan talentanya. Karena bakat yang kita berikan adalah tanda komitmen kita untuk bisa melayani orang lain dengan hati yang bersyukur atas anugerah yang telah diberikan kepada kita.

Halaman :
123Tampilkan Semua

Ikuti Kami