Ketahuilah 5 Tanda bahwa Anda Sedang Berada Dalam Masa Peperangan Rohani
Sumber: tjc.org

Kata Alkitab / 20 July 2023

Kalangan Sendiri

Ketahuilah 5 Tanda bahwa Anda Sedang Berada Dalam Masa Peperangan Rohani

Bella Tiurma Official Writer
3699

Dalam kehidupan spiritual, terkadang kita tak menyadari bahwa sedang menghadapi perjuangan dan peperangan rohani yang tidak terlihat secara langsung oleh mata. Dimana peperangan rohani adalah saat-saat dimana kita merasakan adanya pertempuran yang intens di dalam diri kita antara keinginan daging dan kehendak roh. 

Sebagai umat Kristiani yang hidup menjadi garam dan terang di dunia yang gelap, peperangan rohani akan selalu menghadang kita dengan rintangan dan serangan. Sekalipun dalam melewatnya kita tidak mampu menghentikan setiap serangannya, kita tidak boleh membiarkan musuh meraih kemenangannya atas kita. 

Tuhan selalu mengingatkan kepada kita dalam firmanNya untuk selalu waspada terhadap siasat setan dan setiap langkah untuk menjalani kehidupan, serta menjaga hubungan untuk tetap dekat dengan Tuhan. Sama seperti yang dikatakan di dalam Efesus 6 : 11 “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;” 

Kekuatan kegelapan tidak akan mungkin menunggu kita sampai siap untuk menyerangnya, mereka akan terus bergerak dengan kelicikannya. Oleh karena itu, sebagai umat Kristaini kita perlu mengetahui tanda-tanda bahwa kita sedang berada di dalam masa peperangan rohani. Seperti 5 tanda berikut ini yang bisa kita jadikan acuan di dalam hidup kita. 

1. Serangan melalui berbagai masalah dan pencobaan 

Penyerangan utama yang sering dilakukan oleh iblis kepada setiap umat Kristiani adalah dengan menyerang melalui berbagai masalah dan pencobaan. Kita tidak akan sadar karena serangan itu akan muncul satu per satu dan darimana saja. Sehingga kita akan merasa kalau hidup ini secara tiba-tiba berputar dan tidak terkendali. 

Kehidupan Ayub yang tertulis di dalam Ayub 1 – 2 menjadi contoh bagaimana peperangan rohani hadir melalui serangan di berbagai masalah dan pencobaan hidup. Dimana iblis dengan sengaja memberikan pencobaan kepada Ayub untuk membawanya jauh dari Tuhan melalui pergumulan-pergumulan yang sedang dihadapinya.

 

Baca Juga : Kenakan Perisai Iman dan Kalahkan Iblis

 

Melalui kisah Ayub yang tetap berdiri dengan kokoh dalam menghadapi setiap pergumulannya, sekalipun sangat terlihat bahwa dia kehilangan semua yang disayanginya. Tetapi Ayub tahu bahwa Tuhan akan tetap menjaganya walaupun ia harus kehilangan segalanya dan kesulitan di hidupnya. 

Tuhan tidak akan pernah melepaskan musuh memiliki kendali penuh dan memiliki keputusan akhir atas hidup kita. Sehingga saat kita menghadapi peperangan rohani di dunia ini, kita dapat percaya kepada Tuhan sebagai tempat perlindungan. 

2. Serangan melalui fisik, penyakit, hingga mengancam jiwa 

“Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” - Yohanes 10 : 10

BACA HALAMAN BERIKUTNYA->

Melalui ayat diatas kita dapat mengetahui bahwa musuh sama seperti pencuri yang hanya ingin mencuri, membunuh, dan membinasakan hidup kita dan semua yang kita sayangi. Sehingga musuh akan dengan berani membungkam suara kita dan membawa kita keluar untuk mematikan cahaya kasih dan harapan Allah. 

Mungkin beberapa dari kita pernah memiliki pengalaman melewati masa-masa kritis yang hampir mendekati kematian, hingga berhadapan dengan penyakit berbahaya. Tetapi Tuhan tidak membiarkan itu cepat terjadi, campur tanganNya bekerja untuk menahan kita hidup di dunia ini lebih lama lagi. 

Jika kita melihat kisah-kisah yang terdapat di dalam Alkitab, ada begitu banyak yang menceritakan tentang umat Kristiani yang berada di dalam peperangan rohani yang menyerang fisik dan bahaya. Namun Tuhan memberikan begitu banyak mukjizat untuk menyelamatkan mereka, bahkan melalui sebuah tindakan tidak masuk akal sekalipun. 

Sama seperti kisah Daniel harus menghadapi singa di gua singa yang telah tertulis di dalam kitab Daniel 6, ada campur tangan Tuhan yang menutup mulut setiap singa. Oleh karena itu, Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa setiap waktu yang ada di dalam hidup kita berada di tanganNya. Sehingga kita dapat menaruh kepercayaan kepada Tuhan yang akan menjaga kita dan orang-orang yang kita kasihi dengan aman. 

 

Baca Juga : Orang Kristen Gak Kebal dari Serangan Iblis! Menangkan Diri Anda Lewat Peperangan Rohani!

 

3. Serangan melalui godaan terhadap dosa 

Godaan untuk melakukan perbuatan dosa tentu tak seorangpun mampu menghindarinya, bahkan peperangan rohani satu ini akan memberikan serangan di dalam hidup kita dengan menempatkan kita pada risiko yang lebih besar hingga tersesat. 

Dalam hal ini iblis tidak hanya ingin menjatuhkan kita saja, tetapi menjatuhkan setiap orang yang ada disekitar kita. Bahkan iblis sangat menyukai adanya perpecahan yang tercipta di antara umat Kristiani dan tidak menginginkan apapun selain kehancuran. 

Untuk itu, kita sebagai orang percaya perlu adanya kewaspadaan dan berdiri dengan teguh di dalam iman. Jangan membiarkan iblis berdiri dan memberikan ruang sekecil apapun di dalam hidup kita, karena dia akan masuk dan mendatangkan kesengsaraan serta penyesatan dengan lebih cepat tanpa kita sadari. 

Ketika kita diperhadapkan dalam situasi ini, tak jarang kita akan merasa lemah dan tidak mampu untuk melawannya. Tetapi melalui Yesus yang berhadapan dengan pencobaan iblis di padang gurun yang tertulis di dalam Matius 4 : 1 – 11, kita memahami bahwa meskipun Yesus mengalami lemah fisik dan lapar karna berpuasa, Ia tetap berdiri teguh dan menahan setiap serangan yang ada. Bahkan Yesus dengan lantangnya memberitakan Firman Tuhan dan berpegang teguh pada kebenaran.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA->

Oleh karena itu, sikap dan tindakan Yesus di padang gurun memberikan contoh nyata kepada kita untuk menjadi umat yang dianggap tidak sadar atas serangan dalam peperangan rohani ini. Ketika kita sudah mulai menerima tarikan yang kuat dan membawa keluar dari jalan kebenaran Tuhan, kita dapat mengetahui langsung siapa pelaku yang melakukannya dan dapat melawannya di dalam Kristus. 

4. Serangan melalui keputusasaan, kegelapan, dan ketakutan 

Bagi kebanyakan orang pergumulan yang dimiliki tentu akan mendatangkan kecemasan bahkan ketakutan di dalam hidupnya. Apalagi adanya kemungkinan kita menghadapi suasana hati yang buruk, depresi hingga kesehatan mental yang terganggu. Seringkali serangan yang diberikan saat peperangan rohani menghampiri kita akan meningkatkan dorongan yang lebih besar lagi daripada pergumulan yang biasa kita lalui. 

Serangan yang diberikan sangatlah kejam dan tak berhenti, sehingga kita perlu mengenali kegelapan ini dan berdiri teguh. Karena saat-saat inilah iblis menggunakan beberapa orang untuk mempengaruhinya agar mengambil tindakan yang berbahaya dan membuat pilihan yang tidak pernah diduga sebelumnya. 

Namun, kekejaman yang diberikan dari serangan ini akan selalu ada harapan dari Kristus yang dapat mengangkat kita dari kegelapan. Sehingga hanya Tuhan yang mampu menenangkan kita dari ketakutan dan memberikan kita kekuatan yang besar.

 

Baca Juga : Perkatakan 7 Ayat Ini Untuk Melindungi Anda Dari Kuasa Roh Jahat

 

Sama halnya seperti Nabi Elia yang merupakan salah satu umat Allah yang agung. Dimana ia menjadi pemimpin pertempuran melawan berhala-berhala palsu dan melawan mereka yang menentang Tuhan. Meskipun ia menjadi pahlawan yang mampu memenangkan peperangan itu, ia tak luput dari peperangan yang lebih besar lagi yang harus dihadapinya. 

Melalui 1 Raja-raja 19 menjelaskan bagaimana kehidupan Nabi Elia yang hidup dalam ketakutan, keputusasaan, hingga kegelapan yang mencengkeram hidupnya. Menjalani kehidupan dengan pikiran yang keruh, tetapi Tuhan hadir di waktu yang tepat untuk memberikan kekuatan, belas kasihan dan rahmat yang besar kepadanya. 

Tuhan tak hanya memberikan dengan cuma-cuma, tetapi Dia memanggil Nabi Elia untuk terus bertindak dan bergerak maju di dalam kebenaran. Oleh karena itu, ketika kita mendapati diri berlari menjauhi ketakutan atau bahkan terjebak di dalam keputusasaan, kita dapat berhenti sejenak dan merenungkannya supaya kita mengetahui tujuan kita berlari menjauhi siapa dan apa. Janganlah kita menjadi pribadi yang percaya pada pengejaran dan serangan musuh, karena iblis tidak memiliki kekuatan yang abadi atas kita.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA->

5. Serangan melalui kebingungan dan rasa bersalah 

Tanda yang terakhir ini mungkin menjadi sebuah tanda yang sulit dilihat, karena serangan ini dapat kita terima secara halus dan perlahan seiring berjalannya waktu. Namun, dampak besar akan terlihat ketika kita berhenti dan melihat secara dekat. 

Memisahkan diri secara perlahan dari kebenaran Tuhan mampu memberikan dampak kepada diri kita menjadi hidup dengan kebingungan, kegelisahan, konflik, hingga rasa bersalah yang sulit diatasi. Tak hanya itu, hilangnya keinginan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan berdoa seringkali terjadi jika serangan ini menghampiri kita. 

Saat kita menjauh dari Firman Tuhan, kita dapat terjebak dalam persekutuan yang tidak sehat, bahkan dampak yang lebih besar lagi membawa kita untuk mempercayai kebohongan dan cenderung mengandalkan diri sendiri. Tetapi kebingungan dan perasaan bersalaha akan terus menyelimuti hati kita dan terlihat tidak bisa pergi.

 

Baca Juga : 10 Senjata Ampuh Dalam Peperangan Rohani Orang Percaya

 

Oleh karena itu, ketika kita menyadari bahwa kita telah menerima serangan melalui rasa bingung dan rasa bersalah, kita perlu bangkit dari jeratan itu dan bertindak dengan mempercayai kekuatan Tuhan yang lebih besar untuk menerobos jeratan tersebut. 

Melalui 1 Korintus 14 : 33  telah mengingatkan kita bahwa “Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera.” dan Roma 8 : 1 “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.” Sehingga Roh Allah akan membawa kesadaran bagi kita atas dosa dan Tuhan mampu menarik kita kembali untuk mendekat kepadaNya. 

Peperangan rohani bukan tentang bagaimana kita memberikan iblis lebih banyak perhatian atau terlalu fokus pada jalan yang jahat. Tetapi mengajarkan kita untuk lebih memperhatikan apa yang TUhan lakukan dan ingatkan bagi kita untuk terus berdiri teguh, mempersilahkan DIa bekerja untuk berperang dalam pertempuran kita yang paling keras.

Apakah Anda diberkati dengan artikel ini dan rindu agar orang lain ikut diberkati? Mari bersama-sama dengan kami terus menghasilkan konten-konten inspiratif dengan terus mendukung pelayanan kami dengan klik link di bawah.

 

DONASI

Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami