Waspada Bahaya Obesitas Pada Anak Beresiko Terkena Penyakit Jantung dan Berujung Kematian
Sumber: yoona.id

Health / 23 June 2023

Kalangan Sendiri

Waspada Bahaya Obesitas Pada Anak Beresiko Terkena Penyakit Jantung dan Berujung Kematian

Bella Tiurma Official Writer
1826

3. Sleep Apnea atau Pernapasan Terhenti saat Tidur 

Salah satu bahaya yang tidak bisa dihindarkan ketika anak mengalami obesitas adalah mengalami sleep apnea atau adanya gangguan yang terjadi pada bagian pernapasan secara berulang dan mendadak berhenti saat sedang tertidur. Kondisi ini dapat terjadi karena adanya penimbunan lemak pada saluran pernapasan bagian atas dan berakibat jalan napas menjadi sempit.  

Ciri-ciri anak terkena sleep apnea adalah ada dengkuran saat tidur, selalu merasa ngantuk pada siang hari, insomnia, dan terasa pengap hingga napas menjadi memburu ketika sedang tidur. 

4. Asma 

Penyakit asma pada anak yang obesitas memiliki risiko kambuh yang sangat tinggi. Dimana anak akan mengalami sesak napas karena kelebihan lemak pada area dada dan perut, sehingga ruang paru-paru menjadi kecil dan harus mengeluarkan usaha yang lebih untuk bisa mengembang. 

Tak hanya itu, dengan adanya lemak yang menumpuk pada paru-paru akan mempengaruhi saluran pernapasan. Lemak akan menghalangi fungsi saluran udara dan menimbulkan peradangan paru-paru yang kemudian menyebabkan asma.

 

Baca Juga : Inilah 3 Ayat Alkitab yang Orangtua Wajib Ketahui dalam Mendidik Anak untuk Hidup Sehat!

 

5. Masalah pada Fungsi Hati 

Lemak yang menumpuk pada kondisi obesitas ini dapat terjadi pada bagian hati. Dimana hal iini terjadi karena adanya pemecahan lemak yang berlebih, sehingga dapat menimbulkan kerusakan fungsi pada hati dan akan mendeteksi lemak sebagai benda asing yang berbahaya. 

Jika kondisi obesitas tidak ditangani dengan cepat dan benar akan memicu adanya peradangan. Inilah yang akan menjadi pemicu peradangan pada hati hingga terkena hepatitis. Bahkan hepatitis ini dapat menjadi penyebab kerusakan jaringan parut pada hati atau sirosis dan memicu adanya sel kanker hari. 

6. Gangguan Pencernaan 

Bahaya yang paling sering ditemui oleh anak yang obesitas adalah permasalahan sakit pada perut dan kantung empedu. Dimana kondisi obesitas akan mempengaruhi pergerakan lambung dalam pencernaan makanan, sehingga akan mengganggu kecepatan waktu dalam pengosongan lambung.hal ini akan menjadi penyebab terjadinya dispepsia atau gangguan pencernaan. 

Selain itu, penderita obesitas akan mengalami perubahan bakteri usus yang memiliki risiko untuk meningkatkan pankreatitis atau radang pankreas, iritasi pada usus, kanker lambung, kanker usus besar, dan kanker pankreas.

Sumber : hellosehat.com | mitrakeluarga.com | kompas.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami