Hari Donor Darah Sedunia: 8 Manfaat Melakukan Donor Darah Secara Rutin bagi Kesehatan
Sumber: tribunnews.com

Health / 14 June 2023

Kalangan Sendiri

Hari Donor Darah Sedunia: 8 Manfaat Melakukan Donor Darah Secara Rutin bagi Kesehatan

Bella Tiurma Official Writer
2164

Tepat pada hari ini 14 Juni merupakan Hari Donor Darah Sedunia. Dimana peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terkait manfaat donor darah dan pentingnya darah yang aman saat melakukan tranfusi darah. 

Tak hanya itu, peringatan Hari Donor Darah Sedunia ini sebagai bentuk tanda terima kasih pada setiap pendonor yang secara sukarela memberikan darahnya kepada orang-orang yang membutuhkan. Karena manfaat dari donor darah buhan hanya dirasakan oleh penerima donor, tetapi pendonor pun dapat merasakan manfaatnya. 

Salah satu manfaat donor darah bagi kesehatan pendonor adalah menjaga kesehatan jantung, mendeteksi penyakit, hingga mampu meningkatkan produksi sel darah merah. Manfaat lainnya dapat Anda ketahui melalui pembahasan dibawah ini. 

1. Mendeteksi Penyakit Serius 

Dalam pelaksanaan donor darah, setiap orang yang ingin menjadi salah satu pendonor diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan kondisi darah. Hal ini sekaligus dapat mendeteksi adanya penyakit serius dalam diri pendonor, seperti HIV, Sifilis, Hepatitis B dan C, hingga Malaria. 

Oleh karena itu, pemeriksaan awal sebelum melakukan donor darah berfungsi sebagai langkah awal dalam mendeteksi berbagai penyakit. Selain itu, setiap orang dapat lebih memperhatikan kondisi kesehatan tubuhnya.

 

Baca Juga : Pentingnya Mengetahui 4 Fakta Menarik Golongan Darah O Sebelum Mendaftar Sebagai Pendonor Darah

 

2. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah 

Ketika seseorang melakukan donor darah secara rutin, maka akan membantu untuk menurunkan kekentalan darah. Karena kondisi darah yang kental dan mengalir dalam tubuh manusia akan memiliki kemungkinan terjadi sebuah gesekan antara darah dan pembuluh darah. 

Disaat terjadi gesekan tersebut akan merusak sel-sel dinding pembuluh darah yang nantinya akan memberikan dampak meningkatnya risiko terjadi penyumbatan di pembuluh darah. Dimana jikaa kondisi ini terjadi, maka seseorang akan mengalami penyakit jantung. 

Oleh karena itu, berdasarkan American Journal of Epidemiology menyatakan bahwa kegiatan donor darah mampu menurunkan risiko penyakit jantung ebesar 33% dan serangan jantung sebesar 88%. Selain itu, dengan rutinnya mendonorkan darah setiap enam bulan sekali mampu menurunkan risiko serangan jantung dan stroke di rentang usia 43 – 61 tahun. 

 

Baca Juga : Rahasia Awet Muda Sekaligus Menjadi Pahlawan Kemanusiaan, Cari Tahu Yuk!

 

3. Menjaga Kadar Zat Besi dalam Darah 

Pada umumnya, orang dewasa secara normal memiliki kadar zat besi sebesar 3 – 4 gram di dalam tubuhnya. Meskipun kebanyakan orang mengetahui bahwa zat besi tersimpan di sumsum tulang belakang, tetapi mayoritas zat besi berada dalam sel darah merah. 

Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, serta penyebaran oksigen ke seluruh tubuh sangatlah membutuhkan zat besi. Tetapi perlu diperhatikan bahwa kadar zat besi yang terlalu sedikit maupun terlalu banyak akan menjadi berbahaya bagi kesehatan. 

Oleh karena itu, dengan melakukan donor darah secara rutin merupakan salah satu cara untuk menjaga jumlah zat besi dalam tubuh manusia. Tak hanya itu, ketika kadar zat besi terjaga dan stabil, maka akan membantu dalam menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

Sumber : promkes.kemkes.go.id | kesehatan.kontan.co.id | halodoc.com | hellosehat.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami