Dianggap Gak Masuk Akal, Begini Cara Memahami Tritunggal Allah
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 14 June 2022

Kalangan Sendiri

Dianggap Gak Masuk Akal, Begini Cara Memahami Tritunggal Allah

Lori Official Writer
3994

Faktanya, kekristenan kerap diserang dengan keyakinan ini karena banyak agama dan aliran kepercayaan lain yang percaya bahwa Yesus hanyalah utusan Tuhan dan tidak akan bisa sama dengan Allah.

Terlepas dari setiap perdebatan tersebut, Alkitab mencatat bahwa Anak Allah adalah sepenuhnya Tuhan. Saat Yesus lahir, kemanusiaan-Nya hadir tetapi Dia akan selamanya menjadi Tuhan.

“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah...Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.”  (Yohanes 1: 1-2, 9)

 

Baca Juga: Roh Kudus, Siapa Dia dan Apa Peran-Nya Dalam Hidupmu?

 

3. Roh Kudus Sepenuhnya Allah

Di Kisah Para Rasul 5: 3-4 disampaikan, “Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."”

Lewat ayat ini, Petrus menyebutkan bahwa berbohong kepada Roh Kudus sama dengan berbohong kepada Allah. Di dalam 1 Korintus 3: 16, Paulus juga menyebut bahwa gereja sebagai ‘bait Allah’ dan Roh Kudus mendiami kita. Dimana dia menyebut bahwa Roh Kudus adalah Allah itu sendiri. 

 

Bapa, Anak dan Roh Kudus Memiliki Peran Masing-masing

“Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."” (Matius 3: 15-17)

Lewat ayat ini kita menemukan peranan masing-masing dari Bapa, Anak dan Roh Kudus. Yesus keluar dari air, Roh Kudus turun ke atasnya seperti seekor burung merpati, dan Allah berseru ‘Inilah Anak-Ku yang Ku kasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan’. Sekalipun mereka adalah satu, namun mereka memiliki tugas atau peran yang berbeda.

Jadi jika kita bisa menarik benang merahnya, kita akan menemukan bagaimana Allah menyesuaikan perannya. Di Perjanjian Lama, Allah menyatakan diri-Nya sebagai Allah. Di Perjanjian Baru, Allah menyatakan diri-Nya sebagai Yesus dan di kitab para rasul hingga hari ini, Allah menyatakan diri-Nya melalui Roh Kudus. 

Peran ini seperti seorang laki-laki yang bisa berperan sebagai suami di rumah, seorang pendeta di gereja dan seorang guru di kampus. Satu sosok yang memiliki tiga peran dalam hidupnya, begitulah gambaran Trinitas untuk bisa kita pahami secara lebih sederhana.

Jika Anda masih belum bisa memahami makna Tritunggal atau Trinitas hingga saat ini, segeralah menemukan pemimpin rohani terpercaya yang bisa menuntun Anda untuk lebih memudahkan Anda memahaminya.

Sumber : Bible.org
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami