3 Strategi Marketing Paling Jenius Dari Yesus
Sumber: medium.com

Finance / 13 May 2022

Kalangan Sendiri

3 Strategi Marketing Paling Jenius Dari Yesus

Lori Official Writer
2908

Bagi mereka yang bekerja di bidang pemasaran, baik di dunia sekuler maupun kekristenan, mungkin tergoda untuk tidak melibatkan nilai-nilai kekristenan di dalam pekerjaannya. 

Tetapi tahukah Anda jika sebenarnya nilai-nilai kekristenan yang Yesus ajarkan justru sangat erat kaitannya dengan pekerjaan kita, khususnya di dunia marketing. 

Barangkali ini adalah kali pertama bagi Anda mendengar bahwa Yesus sebenarnya adalah seorang ahli marketing yang sangat jenius. 

Ada 3 strategi marketing paling jenius yang Yesus lakukan, diantaranya:

1. Pergi kepada domba-domba Israel yang hilang (Matius 15: 24).

Apa tujuan utama Yesus? Untuk mengampuni dosa dan menyebarkan pengajaran-Nya kepada seluruh bangsa sampai ke ujung bumi, seperti yang disampaikan dalam Matius 28: 19, "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus"

 

Baca Juga: Biar Bisnis Lancar dan Keuntungan Berlipat, Terapkan 3 Tips Marketing Sukses Ala Yesus Ini

 

Bagaimana Yesus melakukannya?

Yesus biasanya menargetkan kelompok tertentu, misalnya etnis tertentu dengan pekerjaan dan gaya hidup mereka.

Saat membaca kitab Injil di Perjanjian Baru, Yesus sering kali bertindak terlalu jauh untuk menargetkan tipe orang tertentu di wilayah atau kota yang sangat spesifik. Dia tahu siapa audiens yang ditargetkan, dan Dia memakai media-media yang ada (seperti dermaga pemancingan, air sumur, sinagoga, pelantaran kuil dan sebagainya) untuk membagikan presentasinya.

Dia secara intens meneliti target audiensnya.

Lukas 2: 46-47 berkata, “Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya.”

Bagi Yesus, menargetkan orang-orang Yahudi yang berada di pinggiran bukan hanya tentang menjadi rendah hati-Nya meskipun Dia adalah Tuhan, tetapi itu adalah strategi yang digunakan Yesus untuk mengambil hati para audiens-Nya.

Yesus memiliki 12 tim pemasaran yaitu murid-murid.

Tujuan utama pelayanan Yesus adalah, “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius 10: 5-6)

Hal ini sama persis dengan strategi Yesus yang menyasar target audiens yang spesifik. Lalu strategi marketingnya berubah dalam Matius 28: 18, saat kelompok orang sudah terbuka terhadap injil dan hal itu menjadi momen untuk menentukan target baru yaitu semua bangsa, bukan saja hanya domba Israel yang hilang.

 

Baca Juga: Belajar 3 Kesalahan Digital Marketing Lewat Film Serial ‘Emily in Paris’. Jangan Ditiru!

 

2. Yesus tidak mempermudah penawaran-Nya

Yesus tahu apa yang Dia tawarkan yaitu kehidupan yang penuh keselamatan dan pengampunan dosa. Dia tahu berapa harga penawarannya seperti ditulis dalam 1 Korintus 6: 20, “Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Harga : Ikut Aku

Berapa harga pemuridan? Mengikut Yesus. “Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.” (Lukas 14: 27)

 

Biaya: Yesus mati di kayu salib

Dia tidak mengurangi penawarannya, Dia tidak memberi diskon atau promosi. Biayanya adalah kematian Yesus di kayu salib. Penawarannya adalah promosi. Fakta bahwa kita memiliki kesempatan untuk memilih tawarannya sendiri merupakan keajaiban dan kasih karunia Tuhan.

Bagi kami, tentunya memberikan promo dan diskon itu baik dan bermanfaat untuk bisnis. Namun dalam melakukannya, masih merupakan dinamika yang bermanfaat bagi kami untuk memahami apa yang kami berikan: Sesuatu yang luar biasa dan layak.

 

Baca Juga: Ternyata Ini Lho Prinsip Marketing yang Alkitab Ajarkan! Yuk Kita Coba

 

3. Yesus melayani secara langsung

“Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.” (Filipi 2: 1-7)

“sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” (Matius 20: 28)

Jadi Anda bisa mengambil poin-poin dari strategi marketing Yesus seperti:

1. Kita tetap memasarkannya bahkan hanya 12 orang yang akan menyampaikan penawaran kita ke ujung bumi.

2. Solusi dan alat yang kita tawarkan di masa ini adalah terobosan baru yang memberkati gereja maupun konsumen kita. Kita perlu yakin dengan produk kita sehingga kita menawarkannya dengan bangga.

3. Bahkan di tengah masa-masa sulit, meniru hati Yesus dalam pikiran dan sikap kita tidak hanya akan membuat pelanggan kita dilayani dengan baik, tetapi juga akan menciptakan ikatan yang lebih besar. Sehingga bersama mereka, pemasaran kita akan semakin meluas. Kita bukan hanya menargetkan audiens di tingkat kelompok tertentu tetapi sudah ditingkat bangsa atau dunia.

Apakah Anda tertarik untuk menerapkan strategi ini di dalam pekerjaan Anda saat ini? Mari belajar lebih banyak tentang teladan pelayanan Yesus.

 

Apakah Anda rindu untuk memuridkan generasi ini secara langsung? Melalui pelayanan kami, Anda sudah bisa berpartisipasi secara langsung dalam misi pemuridan. 

 

YUK BERGABUNG BERSAMA KAMI 

Sumber : Tithe.ly
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami