-
Share:
Soal Rusia, Pendiri CBN Pat Robertson Percaya Nubuatan Besar Ini Akan Terjadi
Lori Official Writer
Pendiri pelayanan CBN Pat Robertson melalui The 700 Club pada hari Senin, 28 Februari 2022 kemarin, menyampaikan pandangannya terkait perang Rusia dan Ukraina. Dia berpendapat jika Rusia menjadi negara yang masuk dalam nubuatan akhir zaman yang tertulis di Alkitab.
Robertson mengutip bagian ayat dari kitab Yehezkiel Yehezkiel 38: 1-6 yang berbicara tentang bangsa-bangsa yang bersatu suatu hari nanti untuk bangkit melawan Israel, secara khusus nubuatan tersebut tampaknya akan dimulai dari invasi Rusia terhadap Ukraina yang saat ini terjadi.
Dia menjelaskan tentang lokasi Ukraina melalui peta. Dia menunjuk bahwa Ukraina berlokasi tepat di antara Bulgaria, Turki dan Yunani. Hal ini mendorong Rusia untuk mengendalikan posisi tersebut.
Baca Juga: Franklin Graham: Banyak Warga Ukraina Tinggalkan Rumah, Keluarga Ini Butuh Doa Kita
Robertson kembali mengutip Yehezkiel 38: 18-22 yang berkata, “Pada waktu itu, pada saat Gog datang melawan tanah Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH, amarah-Ku akan timbul. Dalam murka-Ku, dalam cemburu-Ku dan dalam api kemurkaan-Ku Aku akan berfirman: Pada hari itu pasti terjadi gempa bumi yang dahsyat di tanah Israel. Ikan-ikan di laut, burung-burung di udara, binatang-binatang hutan, segala binatang melata yang merayap di bumi dan semua manusia yang ada di atas bumi akan gentar melihat wajah-Ku. Gunung-gunung akan runtuh, lereng-lereng gunung akan longsor dan tiap tembok akan roboh ke tanah. Dan Aku akan memanggil segala macam kekejutan terhadap Gog, demikianlah firman Tuhan ALLAH, sehingga pedang seorang akan memakan yang lain. Aku akan menghukum dia dengan sampar dan tumpahan darah; Aku akan menurunkan hujan lebat, rambun, api dan hujan belerang ke atasnya dan ke atas tentaranya dan ke atas banyak bangsa yang menyertai dia.”
Melalui ayat ini, dia menafsirkan jika nama-nama yang ada di dalam ayat ini merupakan nama-nama negara saat ini. Dimana Gomer adalah Ukraina, Gog adalah Rusia, Magog adalah Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan, Armenia dan Azerbaijan, Persia adalah Iran, Bet-Togarman dan Tugal adalah Turki dan Suriah. Put adalah Lybia dan Etiopia adalah Sudan Utara dan Mesir.
“Sudan Utara disebut Etiopia. Semua pasukan di sana akan datang melawan Israel di akhir zaman. Dan Tuhan berkata, “Aku akan menghadapinya.” terang Robertson, seperti dikutip dari CBN.
Baca Juga: Ini 3 Wisata Rohani Paling Populer di Ukraina, Pasti Bikin Pengen Liburan!
Dia melajutkan bahwa pasukan Putin dan Presiden Turki Erdogan suatu hari nanti akan bekerja sama untuk membentuk tentara yang luar biasa di hari-hari terakhir.
“Saya pikir Anda bisa mengatakan, “Yah, Putin sudah gila.” Dan ya, mungkin begitu. Tetapi pada saat yang sama, dia dipaksa oleh Tuhan. Dia pergi ke Ukraina, tapi itu bukan tujuannya. Tujuannya adalah untuk melawan Israel pada akhirnya. Dan dia akan terhubung dengan Turki melintasi jembatan kecil dan mereka akan bersatu. Kemudian, Anda akan melihat ke bawah, ke Sudan Utara dan ada negara Muslim di sana, dan di sanalah mereka semua berada. Persia, tentu saja adalah Iran,” ungkapnya.
Robertson menjelaskan bahwa, sesuai dengan Yehezkiel 38, Ukraina adalah kunci yang menghubungkan Bulgaria, Yunani dan Turki, dimana negara-negara ini nantinya akan berbalik melawan Israel dan Tuhan sendiri akan berhadapan dengan mereka.
“Jadi Anda bisa melihat peta Anda. Anda bisa membaca koran Anda. Anda bisa mendengarkan berita Anda. Tapi ketahuilah fakta bahwa Tuhan sedang menyampaikan apa yang Dia nubuatkan bertahun-tahun yang lalu melalui hamba-Nya Yehezkiel. Dan saat Anda membaca Yehezkiel 3: 1-6, semuanya ada di sana. Dan Tuhan sedang bersiap-siap untuk melakukan sesuatu yang besar dan hal itu akan digenapi,” ungkapnya.
Mengenai nubuatan tersebut, Pendeta Senior New Harvest Christian Fellowship, Riverside Greg Laurie percaya jika perang Rusia dan Ukraina sangat relevan dengan nubuatan Alkitab tentang akhir zaman.
“Saya percaya kita hidup di hari-hari akhir zaman. Saya percaya Kristus bisa datang kembali kapan saja. Ada tanda-tanda saat Alkitab memberitahu kita untuk mencari. Dan faktanya, Yesus menyamakannya dengan nyeri persalinan pada seorang wanita yang siap melahirkan. Nubuatan itu semakin dekat,” terangnya.
Baca Juga: Warga Ukraina Berlutut & Berdoa Saat Rusia Menyerang, “Tuhan Tolong Campur Tangan”
Dia menyampaikan tanda-tanda yang kita lihat saat ini menjadi bukti bahwa Yesus akan datang kembali. “Lihat Matius 24. Apa yang Yesus sampaikan? Pada hari-hari terakhir, akan ada perang dan desas-desus tentang perang. Jadi ini adalah perang dalam skala yang sudah lama tidak kita lihat,” lanjutnya.
Dia mendukung pendapat Robertson bahwa Gog yang menyerang Israel adalah Rusia, sama persis seperti yang dituliskan dalam Yehezkiel 38.
“Begitu banyak sarjana Alkitab yang percaya pada Yehezkiel 38 sebagai Gog terbaik yang menyerang Israel yaitu Rusia modern. Saya bisa membacanya dan mendiskusikannya selama 30 menit tentang alasan mengapa mereka percaya dengan hal itu. Ketepatan saya setuju dengan mereka,” ungkapnya.
Laurie mengingatkan kendati nubuatan akhir zaman akan digenapi, orang percaya perlu terus berdoa untuk keadaan saat ini, khususnya bagi rakyat Ukraina yang tengah menderita karena perang.
“Mereka sedang mengalami masa penderitaan yang hebat saat ini. Doakan mereka. Berdoalah agar Tuhan memberikan hikmat kepada para pemimpin kita karena mereka membuat keputusan yang sangat penting di hari-hari mendatang,” pungkasnya.
Ya, kita percaya bahwa setiap keadaan yang terjadi di dunia ini ada di bawah kendali Tuhan. Yang perlu kita lakukan adalah mengambil posisi untuk berdoa dan memberkati orang-orang yang saat ini tengah menderita akibat konflik.
Sumber : CBN NewsHalaman :
Tampilkan per Halaman
Hot Topics
Related Articles
