Gaza, Wilayah Israel atau Palestina?
Sumber: jawaban.com

Fakta Alkitab / 8 October 2023

Kalangan Sendiri

Gaza, Wilayah Israel atau Palestina?

Claudia Jessica Official Writer
12013

Tahukah kamu bahwa ada 22 ayat dalam Alkitab yang menyebut nama Gaza atau kota Gaza. Kira-kira di masa modern saat ini Gaza terletak di mana ya? Apakah masuk dalam wilayah Israel, atau di luar Israel?  Lalu bagaimana ceritanya hingga nama tersebut terkenal dengan sebutan wilayah atau jalur Gaza?

 

Gaza bagian dari Bangsa Filistin

Wilayah Gaza tidak bisa dipisahkan dari bangsa Filistin. Kisah bangsa Filistin tercatat dalam Alkitab dan dikenal sebagai musuh orang-orang Israel pada zaman dahulu. Meski nama bangsa Filistin memiliki kemiripan dengan Palestina, namun ternyata orang-orang Filistin sangat jauh berbeda dengan Palestina. Sebab, para ilmuwan menemukan bahwa nenek moyang orang-orang Filistin ternyata berasal dari bangsa Eropa, bukan bangsa Arab.

Fakta tersebut diketahui setelah peneliti gabungan dari beberapa negara menganalisis DNA kuno yang ada dari 10 jasad di situs kuburan arkeologikal Filistin. Salah satunya Choongwon Jeong, ahli arkeogenetika dari Max Planck Institute of the Science of Human History di Jena, Jerman. Sepuluh jasad yang diteliti mereka ternyata berasal dari Yunani, Sardinia, dan Iberia, wilayah Spanyol dan Portugal saat ini.

Temuan ini menegaskan pernyataan bahwa pada awal Zaman Besi, orang-orang Filistin bukan penduduk lokal, melainkan migran yang diyakini bermula dari Eropa Selatan. Pada waktu itu, sekitar abad ke-12 Sebelum Masehi, banyak kerajaan yang runtuh di Eropa sehingga orang-orang Filistin bermigrasi ke Levant atau wilayah Mediterania Timur.

 

Gaza 1 dari 5 kota besar di Filistin

Gaza adalah sebuah kota Kanaan kuno yang terletak paling barat daya. Dalam Alkitab, nama Gaza muncul pertama kali dalam Kejadian 10: 19, penduduknya disebut orang Gaza (Yos 13: 3, dan Hak 16: 2). Wilayah Gaza sendiri terletak di batas selatan Kanaan di bagian pantai (Kej 10: 19). Kota ini menjadi 1 dari 5 kota besar yang ada di Filistin, selain Askelon, Asdod, Ekron, dan Gat (Yos. 13: 3). Lima kota ini disebut Pentapolis dari orang-orang Filistin.

 

Baca juga: Wah, Ditemukan Benda Bersejarah Simbol Kristus Di Perbatasan Gaza

 

Sempat menjadi wilayah suku Yehuda

Sewaktu orang Israel memasuki Tanah Perjanjian, kota Gaza dikuasai orang Filistin dan ada beberapa orang Anakim di antara penduduknya. Yosua yang memimpin Israel saat menaklukan kota ini masih menemukan orang Enak tinggal disana. Alkitab menggambarkan bahwa orang Enak adalah orang dengan perawakan tubuh raksasa.

Meskipun Yosua memimpin aksi militer Israel sampai ke Gaza, kota itu tampaknya tidak direbut dan tetap milik orang Filistin. Beberapa orang Anakim juga tetap tinggal di sana. (Yos 10:41; 11:22; 13:2-3).

Gaza kemudian ditaklukan oleh Suku Yehuda yang kemudian wilayahnya diduduki suku ini (Yos 15:20 & 47). Pada zaman Simson, Gaza kembali masuk ke dalam wilayah Bangsa Filistin. Gaza menjadi kota berbenteng orang Filistin, dengan sebuah “rumah” untuk memuja dewa Dagon yang di atas atapnya dapat memuat kira-kira 3.000 orang (Hakim Hakim 16: 27).

Hakim Simson bergaul dengan seorang pelacur dari Gaza karena kekuasaan Israel atas Gaza hilang pada masa itu. Orang Filistin ternyata menawan Simson dan memenjarakan dia di sana. Simson lalu merobohkan tiang-tiang penyangga gedung dan membunuh banyak dari antara mereka (Hak 16: 21-31).

 

Gaza dalam masa ke masa

 

Baca di halaman selanjutnya -->

Gaza dalam masa ke masa

Kota Gaza yang dihuni sejak abad ke-15 SM terus mengalami perubahan dalam sejarah. Gaza menjadi salah satu kota tertua di dunia. Letaknya pada jalur utama pantai Laut Tengah (Via Maris) antara Afrika Utara dan Mesopotamia, menjadikannya kota kunci dan tempat perhentian penting untuk perdagangan rempah-rempah ke Laut Merah.

Para penguasa silih berganti memerintah di wilayah tersebut dan disertai pengaruh budaya yang berbeda-beda. Gaza didominasi oleh beberapa suku bangsa dan kekaisaran yang berbeda sepanjang sejarahnya.

Di bawah kekuasaan Romawi kemudian Bizantium, Gaza mengalami perdamaian dan pelabuhannya berkembang. Pada tahun 635 Masehi, kota tersebut menjadi kota pertama di Palestina yang ditaklukan oleh pasukan Rasyidin di tahun 635 Masehi. Pada tahun 1516 Gaza dimasukkan ke dalam kekuasaan Kekaisaran Utsmaniyah.

Dalam Perang Dunia 1, Inggris yang memimpin tentara sekutu berhasil menguasai kota ini setelah “Pertempuran Gaza ketiga” pada tahun 1917. Setelah perang, Gaza dimasukkan ke dalam wilayah "British Mandate of Palestine". Pada tahun 1930-an dan 1940-an, Gaza mengalami perkembangan besar dengan dibangunnya daerah-daerah pemukiman baru di sepanjang pantai dan dataran selatan maupun timur.

Gaza diduduki oleh Israel selama “Perang Enam Hari” pada tahun 1967 setelah mengalahkan tentara Mesir. Pada bulan September 1993, pemimpin-pemimpin Israel dan Palestine Liberation Organization (PLO) menandatangani perjanjian Oslo Accords. Perjanjian itu menghasilkan pemerintahan Palestina di “Jalur Gaza” (Gaza Strip) dan kota Yerikho di “Tepi Barat”.

 

Baca juga: Pertama Kalinya, Kristen Gaza Boleh Kunjungi Tempat Ini Saat Paskah

 

Jalur Gaza

Jalur Gaza adalah sebuah kawasan yang terletak di pantai timur Laut Tengah, yang masuk dalam bagian dari wilayah Negara Palestina. Wilayah Palestina sendiri terdiri dari dua bagian, Tepi Barat dan Jalur Gaza. Masing-masing dikuasai faksi politik yang berbeda: Fatah di Tepi Barat, dan Hamas di Jalur Gaza.

Jalur Gaza berbatasan dengan Mesir di sebelah barat daya, dan Israel di sebelah timur dan utara. Jalur Gaza memiliki panjang sekitar 41 kilometer dan lebar antara 6-12 kilometer, dengan luas total 365 km².

Demikian Fakta Alkitab mengenai kota Gaza yang banyak disebutkan dalam Alkitab, yang kini lebih banyak dikenal dengan Jalur Gaza.

 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami