Mengapa kita perlu
meningkatkan soft skill? Apakah hard skill saja tidak bisa menopang kita dalam
pekerjaan? Dalam dunia kerja, kita akan dihadapkan dengan begitu banyak hal yang
tidak cukup untuk diatasi hanya dengan hard skill.
Sebelumnya,
apakan kamu tahu perbedaan soft skill dan hard skill? Hard skill pada dasarnya
adalah kemampuan spesifik yang berhubungan dengan pekerjaan, mencakup ilmu
pengetahuan, keterampilan teknis, dan teknologi.
Sedangkan soft
skill adalah keahlian yang mendukung hard skill, seperti kepribadian, atribut
personal, hingga kemampuan komunikasi.
Jika hard skill
adalah sesuatu yang bisa didapatkan dengan dipelajari, soft skill adalah
atribut ‘bawaan’ kita sebagai individu. Tapi bukan soft skill tidak bisa
dilatih.
Karena soft
skill ini sama pentingnya dengan hard skill, kita perlu mengasahnya dengan cara
berikut ini:
1. Ikut Kursus
Mengikuti kursus
pengembangan kepemimpinan dan manajemen bisa mengasah banyak soft skil yang
kamu miliki seperti komunikasi, cara memecahkan masalah, berpikir dengan kritis
hingga berbicara di depan umum.
Mengikuti
program pelatihan dan pengembangan diri juga cukup efektif untuk meningkatkan
kesadaran diri dan meningkatkan kemampuan komunikasi.
Baca juga:
Yuk Belajar Public Speaking, Agar Selepas Wabah Corona Karirmu Bisa Berkembang
2. Memiliki Mentor
Seseorang yang
sudah berpengalaman atau mentor, bisa memberikan perspektif baru untuk kamu. Mereka
juga dapat memberikanmu bimbingan dalam jangka pendek maupun panjang.
Selain itu,
seorang yang bisa menilai dengan objektif dan jujur tentang soft skill yang kamu miliki dan
bagaimana cara mengasahnya. Mereka juga bisa menilai apa kelemahan dan
kekuatanmu serta memberikan saran tentang apa yang harus kalian lakukan.
3. Menjadi Relawan
Meluangkan waktu
untuk menjadi volunteer/relawan bisa
menjadi alternative untuk mengasah soft skill yang tidak bisa kamu dapatkan di
tempat kamu. Ada begitu banyak kegiatan volunteer
yang bisa dilakukan seperti, Taman Baca Masyarakat (TBM) yang di sekitar
tempat tinggal kamu.
Disana kamu bisa
membagikan ilmu dengan anak-anak di taman baca sembari mempraktekkan keahlian
yang kamu miliki.
Bersama dengan volunteer lainnya, kamu bisa berbagi dan
mengasah soft skill seperti kerjasama
tim, rasa percaya diri, kesabaran, komunikasi dan empati.
Selain berbuat
baik, ada begitu banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan menjadi volunteer ya?
4. Banyak Berdiskusi
Berdikusi dengan
orang lain sama dengan kita menyerap ilmu dari orang tersebut hingga akhirnya
kita juga membangun soft skill kita
sendiri.
Jika kita merasa
kurang baik dalam berkomunikasi, maka berdiskusilah dengan mereka yang memiliki
soft skill tinggi dalam bidang
komunikasi. Serap ilmu yang mereka ajarkan dan kembangkan menjadi soft skill kita sendiri.
Baca juga:
10 Soft Skill Penting Yang Harus Dikuasai Pengusaha
7 Soft Skill yang Harus Dimiliki Untuk Lejitkan Karir
5. Membaca dan Menonton Video Mengenai Soft
Skill
Seiring dengan
kesadaran banyak orang akan pentingnya soft
skill, hal ini juga membuat banyak orang berinisiatif untuk membagikan ilmu
yang mereka miliki mengenai soft skill
melalui tulisan atau bahkan video kreatif.
Ada begitu
banyak buku yang bisa kita baca untuk menambah wawasan. Namun, jika kamu tidak
begitu suka membaca, ada juga video-video lain yang dapat kamu temukan di media
online mengenai pengembangan soft skill.
Tidak hanya
bermafaat dalam dunia pekerjaan, soft
skill juga bisa membuat kamu lebih peka terhadap lingkungan sekitar.