Menunda Karir Karena Merasa Takut? Atasi Dengan Ini

Finance / 25 May 2020

Kalangan Sendiri

Menunda Karir Karena Merasa Takut? Atasi Dengan Ini

Claudia Jessica Official Writer
1803

Apa kamu merasa sering kali menunda untuk memutuskan karirmu? Perasaan yang lemah dan takut akan masa depan membuatmu terus menunda impianmu.

Kamu mungkin merasa takut karena kamu tidak yakin akan hasilnya seperti apa. Apakah akan sesuai dengan harapan atau prediksimu atau tidak.

Atau mungkin kamu merasa belum siap karena merasa tidak cukup pintar atau tidak cukup layak untuk menerima tugas dan tanggung jawab?

Mungkin juga kamu merasa tidak memiliki waktu yang cukup. Tugas yang kamu lakukan secara terus menerus menghalangi impianmu.

Baca juga: Yuk Belajar Public Speaking, Agar Selepas Wabah Corona Karirmu Bisa Berkembang

Berikut ini 6 tips yang akan membantumu berhanti menunda impianmu.

Tindakan atas perasaan: Jawaban pamungkas atas tiga alasan di atas adalah dengan tidak mengikuti perasaanmu. Menunggu dan menunda sama dengan hidup yang pasif. Menungu kekuatan dari luar untuk mengatasi rasa takut dan tidakanmu. Berhenti mengikuti perasaanmu dan mulai andalkan Tuhan dalam setiap keputusanmu.

Ketakutan bukan dari Tuhan: Jika kamu merasa takut, maka saya akan mengingatkan bahwa Tuhan tidak memberikan roh ketakutan. Jadi, rasa takut akan apapun harusnya tidak menjadi penghalang bagi anak Tuhan.  2 Timotius 1:7 “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.”

Jelas dikatakan bahwa Allah memberikan kita Roh Kekuatan. Allah besertamu, kepada siapa kamu harus takut?

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Supaya Karir Sukses? Yuk Coba 5 Langkah Ini

Belajar sambil jalan: Kebanyakan pembelajaran terjadi di tengah jalan ketika kita telah melakukan suatu hal. Bisa dikatakan bahwa pengalaman adalah guru yang baik. Seperti Abraham yang taat pada Allah, Dia pergi dari tempatnya ke tempat yang ia sendiri tidak tahu kemana. Tetapi dia percaya bahwa Allah beserta dan menuntuk langkahnya.

Hidup itu cepat seperti uap: Kita tidak tahu ada berapa banyak hari yang tersisa dalam hidup kita. Apakah esok akan tiba? Atau besoknya lagi? Bahkan kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada hari esok. Kita hanya dapat melihat hari ini (Yakobus 4:13-16). Karena itu, kita harus manfaatkan hari ini sebaik-baiknya dan ambil tindakan untuk maju sebanyak mungkin, sekali pun pada hal kecil.

Berikan batas waktu: Jika kita melakukan sesuatu, berikan batas waktu yang terukur. Salah satu cara terbaik memastikan bahwa kita menyelesaikan sesuatu adalah dengan menetapkan tenggat waktu. Hal ini juga membatu agar kita tidak mengecewakan orang lain atau perusahaan.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengubah Karir

Langkah kecil itu baik: Sedikit demi sedikit, akan menjadi bukit. Pernah mendengar pepatah ini bukan? Jika kamu mempelajari hal baru selama 30 menit hari ini dan melakukannya secara rutin setiap hari, maka 30 menit per hari dalam sebulan adalah 15 jam. Bukankah ini hal yang cukup baik untuk mempelajari hal baru?

Kita tahu bahwa menunda bukanlah hal yang baik. Karenanya, segeralah tentukan karirmu, dan libatkanlah Tuhan.

Sumber : crosswalk.com
Halaman :
1

Ikuti Kami