Semua pasangan menikah tahu kalau komunikasi yang baik adalah
rahasia pernikahan bahagia. Tapi akan jauh lebih baik kalau komunikasi ini dibarengi dengan beberapa tindakan yang saling mendukung satu sama lain.
Lain ceritanya kalau ternyata pasanganmu justru bukan orang
yang bisa kamu percaya. Karena kebiasaan yang ingkar janji baik dalam hal sesederhana urusan rumah tangga maupun dalam hal urusan yang lebih penting.
Contoh sederhana seperti, waktu kamu memintanya untuk membetulkan
pintu dan dia mengangkuk akan membereskannya. Tapi dia sama sekali gak ingat untuk
melakukannya. Atau contoh yang paling fatal adalah waktu kalian sudah sepakat akan
pergi berkunjung ke rumah orangtua dan dia sudah sepakat untuk pergi bersama. Tapi
dia malah membatalkan janji tersebut dan memilih untuk menghabiskan waktu dengan teman-temannya.
Dalam kondisi ini, seorang istri wajar marah. Tapi bukan berarti harus menghabiskan waktu membencinya.
Daripada marah sepanjang waktu, ada baiknya melakukan beberapa hal ini:
1. Cari tahu apa masalahnya
Cobalah ambil waktu tenang sesaat. Cari tahu apa masalah suamimu
sehingga dia selalu ingkar janji. Sampaikanlah dengan baik dan minta suamimu membeberkan alasannya secara pribadi.
2. Cari dukungan
Hal paling sulit saat menghadapi suami yang punya karakter buruk
seperti terbiasa ingkar janji adalah keinginan untuk mengakhiri pernikahan. Akan mudah bagi seorang istri untuk tersulut dan merasa tak lagi butuh pasangannya.
Tapi alih-alih mengambil keputusan tersebut dengan gegabah,
akan lebih baik mencari dukungan dari orang-orang terdekat. Bagikan apa yang jadi beban masalahmu dan minta dukungan mereka.
3. Belajar untuk memilih sikap suami yang bisa dan yang tidak bisa ditolerir
Terkadang gak semua janji yang diabaikan oleh suami adalah
hal yang begitu penting. Karena itu, penting untuk menahan diri dari kemarahan yang
berlebihan atas tindakan suami. Tentunya saat suami mengingkari satu janji pun sudah
sangat menyakitkan. Tapi jadilah istri yang bijak dan bisa mengatasi masalahmu dengan cara yang tepat.
Baca Juga: Kesal Setengah Mati Sama Kebiasaan Pasangan? Selesaikan Saja dengan Cara Ini
4. Dorong suami untuk tegas berkata tidak daripada harus ingkar janji
Seorang suami bisa saja terdorong untuk berjanji melakukan
sesuatu karena dia mau menyenangkan hati pasangannya. Dan kalau itu adalah
alasan dia selalu mengulangi perilaku ini, lebih baik memintanya untuk jujur dan belajar berkata ‘tidak’.
Dengan itu, kamu bisa memaklumi waktu suami menolak permintaanmu.
5. Periksa kembali apakah kamu menaruh harapan yang cukup tinggi
Semakin tinggi harapan yang kamu taruhkan kepada pasanganmu, semakin
takut pula mereka mengecewakan kamu. Cara terbaik untuk menentukan apakah harapanmu
masuk akal adalah dengan bertanya pada diri sendiri apakah dia bisa memenuhi harapan itu atau tidak.
Pasanganmu perlu hidup jadi diri mereka sendiri. Dan jangan jadikan
harapanmu sebagai beban bagi suamimu.
Komunikasi dalam pernikahan gak ada artinya tanpa didukung oleh
tindakan. Kalau pasanganmu ternyata sering menjanjikan sesuatu tapi tidak
memenuhinya, itu bisa terjadi karena dia enggan menolak permintaanmu. Jadi cobalah
mengenal pasanganmu lebih dekat, sehingga semuanya tersampaikan dengan jelas.