Pelajaran Berharga yang Harus Dipetik dari Pernikahan Hosea dengan Pelacur Gomer
Sumber: Hostory Engineers

Marriage / 22 September 2023

Kalangan Sendiri

Pelajaran Berharga yang Harus Dipetik dari Pernikahan Hosea dengan Pelacur Gomer

Lori Official Writer
23476

Hal pertama yang akan kita ingat saat mendengar kata Hosea pastinya adalah soal pernikahannya yang tak biasa. Karena dia harus menikahi seorang pelacur bernama Gomer. Uniknya, dia memperistri Gomer lantaran disuruh oleh Tuhan sendiri.

“Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakkanlah anak-anak sundal, karena negeri ini bersundal hebat dengan membelakangi TUHAN.” (Hosea 1: 2)

Hari-hari pertama pernikahan mereka adalah masa-masa yang indah. Cinta di antara Hosea dan Gomer terus tumbuh. Dan Tuhan memberkati mereka dengan menganugerahkan seorang anak. Hosea tentu saja sangat bahagia karena dia mulai meyakini kalau pernikahannya akan jauh lebih baik dengan kehadiran putra pertamanya itu.

Tapi setelah punya anak, Hosea justru melihat perubahan di diri Gomer. Dia seringkali tidak tenang dan tak bahagia. Sementara Hosea terus melakukan pekerjaannya sebagai pembawa pesan dari Tuhan.

Akhirnya Gomer mulai menyibukkan diri dengan menghabiskan banyak waktu di luar rumah. Rupanya Gomer kembali lagi ke kehidupan lamanya sebagai pelacur. Bahkan dua anak lainnya yang dilahirkan Gomer dipastikan adalah hasil hubungan gelap Gomer dengan pria lain.

 

Baca Juga :

Pernikahan: Apa yang Kita Pelajari dari Hosea

Belajar Mengampuni Dari Hosea

 

Walaupun terbukti bahwa istrinya itu memutuskan untuk tak lagi mau bersama Hosea. Namun hatinya masih belum bisa tenang. Bahkan saat dia tahu kalau Gomer dicampakkan oleh kekasihnya, Hosea berjuang untuk membawa Gomer kembali. Dia percaya kalau Tuhan bisa mengubah Gomer menjadi istri yang setia.

Herannya, Tuhan justru meminta Hosea untuk menunjukkan cintanya kembali kepada istrinya itu. “Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis.” (Hosea 3: 2)

Lalu Hosea membayar harga untuk Gomer sebesar lima belas syikal perak dan satu setengah homer jelai untuk mendapatkannya kembali.

Hosea berjuang untuk menemukan dan membuktikan cintanya. Bagaimana mungkin seseorang bisa mengasihi begitu dalam seperti yang dilakukannya? Jawabannya adalah karena Hosea punya kasih dan pengampunan Tuhan di dalam dirinya. Sehingga dia bisa mengampuni dan mengasihi dengan sempurna. Dan seseorang yang sudah mengalami pengampunan kasihNya tak akan bisa menolak untuk mengasihi dan mengampuni orang lain.

Inilah yang Tuhan perintahkan untuk dilakukan oleh para suami kepada istrinya. Sebagaimana Kristus mengasihi gereja (Efesus 5: 25).

Tapi ada banyak orang yang mungkin berpikir bahwa ide mengampuni itu adalah ide gila. Bagaimana mungkin seorang suami bisa mengampuni dan menerima istrinya yang sudah berselingkuh? Ide pengampunan ini tentu saja hanya ibarat kita merasa kalau kesalahannya adalah hal yang wajar. Dan kemudian kita hanya akan melihat dia kembali mengulangi kesalahan yang sama.

Tak ada yang salah dengan pemikiran ini. Karena sebagai manusia biasa, kita memang berpikir dari sudut pandang logika. Tapi mari belajar bagaimana seharusnya kita menyikapi hal ini dari sudut pandangnya Tuhan. Petrus pernah menayakan hal serupa kepada Yesus, “Tuhan sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali? Yesus berkata kepadanya: Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh tujuh kali..” (Matius 18: 21, 22)

Inilah pengampunan sejati yang dilakukan Hosea kepada Gomer. Sama seperti pengampunan yang diberikan Tuhan kepada bangsa Israel yang mendua hati kepada allah lain.

 

Baca Juga:

Hosea, Nabi Yang Menikah Dengan Pelacur

Redeeming Love, Film yang Angkat Cerita Dari Kisah Hosea dan Gomer. Berikut 4 Faktanya…

 

Tuhan sendiri berkata betapa dosa kita mendukakanNya. Hal serupa tentu saja dialami oleh Hosea ketika menyaksikan istrinya Gomer berpindah hati kepada laki-laki lain. Gomer pun jelas tahu bahwa perzinahannya pasti menghancurkan hati Hosea. Tapi Hosea memilih mengampuni untuk membayar setiap kesalahan istrinya. Tuhan memakai pengampunan kasih ini sebagai alat untuk meluluhkan hati yang keras dan mengubah hdup seseorang. Inilah pelajaran penting yang bisa kita petik dari kisah pernikahan Hosea dan Gomer.

Perjuangan Hosea untuk bisa membawa pulang Gomer kembali adalah bentuk tindakan kasih Tuhan atas umatNya. Tuhan tetap membenci dosa kita, tapi dia tak bisa menahan diriNya untuk mengasihi kita. Dia tetap mencari dan menawarkan pengampunan kepada orang berdosa. Itulah yang dilakukan Hosea kepada istrinya Gomer.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami