20.000 Orang Berduyun-duyun ke Sungai Yordan untuk Dibaptis di Tempat yang Sama Seperti Yesus
Sumber: cbn.com

Internasional / 21 January 2020

Kalangan Sendiri

20.000 Orang Berduyun-duyun ke Sungai Yordan untuk Dibaptis di Tempat yang Sama Seperti Yesus

Claudia Jessica Official Writer
4101

YERUSALEM, Israel. Minggu ini, ada lebih dari 20.000 orang peziarah Kristen berduyun-duyun datang ke Sungai Yordan untuk dibaptis di tempat yang sama ketika Yohanes pembaptis membaptis Yesus. Tempat ini adalah tempat di mana orang-orang Israel menyeberang ke Tanah Perjanjian dan juga tempat ketika Elia naik ke surga.

Mereka disana untuk memperingati Pesta Epifani, sebuah hari dimana Umat Katolik dan Kristen Ortodoks mengamati untuk merayakan ketika tiga orang majus mengunjungi bayi Yesus dan manifestasi fisik Yesus kepada bangsa-bangsa lain seperti yang dinubuatkan oleh Alkitab.

Para peziarah juga berpartispasi dalam beberapa acara sepanjang hari Sabtu dan Minggu di pembaptisan Qasr al-Yahud di Sungai Yordan. Itu adalah salah satu tempat kudus untuk umat Kristen dan ribuan orang percaya kesini setiap tahun untuk menyatakan iman mereka pada Yesus melalui baptisan.

Lima denominasi Kristen telah mengadakan upacara pembaptisan di Sungai Yordan sejak bulan Januari dan Koptik dan Armenia diperkirakan akan mengadakan acara di sana akhir bulan ini, hal dilaporkan oleh The Jerusalem Post.

Baca juga: Tak Temukan Kebahagiaan Dalam Agamanya, 80 Orang Memutuskan Percaya Yesus dan Dibaptis!

Dibaptis Persis di Tempat Yesus Dibaptis, Lecrae Jelaskan Makna Kematian & Kebangkitan

"Administrasi Sipil berupaya keras untuk mempersiapkan upacara-upacara penting ini sebagai bagian dari programnya untuk menjaga kebebasan beragama dan beribadah bagi semua denominasi Kristen. Berkat upacara ini, kita dapat melihat peningkatan dalam pariwisata disamping dorongan ekonomi, yang saya syukuri. Pada kesempatan ini, saya ingin mengatakan selamat liburan kepada semoga semua komunitas Kristen." Kata Letnan Kolonel Eran Gross.

Tidak jauh dari tempat baptis, ada "Tanah Biara," sebuah area seluas 250 hektar yang terlarang bagi para peziarah karena dipenuhi oleh ranjau darat yang tersisa dari konflik masa lalu seperti 'perang enam hari'.

Tanah Biara adalah proyek yang bertujuan mengembangkan dan melestarikan biara-biara dan gereja-gereja yang ditinggalkan di sepanjang Sungai Yordan yang dekat dengan tempat Yohanes Pembaptis membaptiskan Yesus.

Presiden Reuven Rivlin mengatakan kepada para pemimpin Kristen di bulan Desember bahwa Tanah Biara akan dibuka setelah Israel menyelesaikan pembersihan semua ranjau darat tahun ini.

"Kami akan menyelesaikan semua tambang dari Tanah Biara pada awal tahun yang akan datang. Jumlah peziarah Kristen ke Tanah Suci meningkat setiap tahunnya. Seperti tahun ini, hampir 90.000 peziarah mengunjungi Tanah Biara. Kami bekerja keras untuk menyelesaikan pengembangan seluruh area pada akhir tahun 2020."

Dia juga meminta orang Yahudi dan Kristen untuk saling membela terhadap anti-Semitisme dan penganiayaan Kristen.

"Sama seperti prasangka anti-Yahudi bukanlah Kristen, prasangka anti-Kristen bukanlah Yahudi. Kita berkomitmen kembali untuk melawan semua tindak kebencian dan kekerasan antara komunitas agama di Yerusalem dan di Tanah Suci. Sedihnya, tahun ini lagi, orang-orang Kristen dibunuh di Timur Tengah, hanya karena mempertahankan iman mereka. Yerusalem harus berfungsi sebagai model untuk perdamaian dan harmoni antar agama."

Baca juga: Temuan Ini Yakinkan Arkeolog Kisah Bangsa Israel Sebrangi Sungai Yordan di Alkitab Benar

Arkeolog Temukan ‘Jejak Kaki Tuhan’ di Sungai Yordan, Benar Nggak Ya?

Banyak dari para peziarah dibaptis ditempat yang sama dengan Yesus. Namun, terlepas dari tempat dimana kamu dibaptis dan oleh siapa kamu dibaptis, makna baptis tetaplah sama. Yakni, menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat, meninggalkan kehidupan lama dan memulai hidup baru yang kudus.

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami