Pengharapan di Dalam Tuhan yang Tak Pernah Mengecewakan
Kalangan Sendiri

Pengharapan di Dalam Tuhan yang Tak Pernah Mengecewakan

Lori Official Writer
      4381

Ibrani 6: 19

Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir…


Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 139; Yohanes 16; Ezra 3-4

Operasi hernia Bill berlangsung dengan sukses. Aku mendorong ususnya kembali ke dalam perut dan bersiap untuk menambal lubang di ototnya.

Jadi semua kembali ke posisi sebelumnya. Tapi aku menemukan ada kelainan, di pasienku berusia 40 tahun itu punya kondisi cacat bawaan sejak lahir. Di usianya saat ini, menghilangkan cacat itu adalah pilihan terbaik.

Aku meninggalkan ruang operasi dan menjelaskan situasinya kepada istrinya, Elena. Aku menunggu dan membiarkan keluarga untuk berpikir lebih dulu. “Jika kita tidak mengangkatnya, dia bisa mengalami masalah ke depan,” kataku.

Suara Elena bergetar. “Aku tidak bisa mempercayai ini. Hal itu terjadi pada ayahku tahun lalu, Tubuhnya dipenuhi kanker. Dokter bedah keluar di tengah operasi, sama seperti Anda. Kami memutuskan untuk membiarkan dia melanjutkannya. Tapi ayahku meninggal.”

Rasa sakit dari pengalaman masa lalu Elena membuatnya jadi ragu. Setelah beberapa saat yang hening. Dia berdoa, “Tuhan. Aku takut. Aku tahu Engkau mengasihi kami dan selalu punya rencana terbaik. Aku bisa melakukan semua perkara di dalam Engkau.”

Setelah selesai, Elena menatapku dan berkata, “Silahkan lanjutkan operasinya. Lakukan apa yang perlu Anda lakukan.”

Aku berterima kasih kepada Elena, meninggalkan lobi dan berjalan kembali ke ruang operasi. Tapi aku masih terkejut dengan doanya yang begitu cepat dan tanpa aba-aba.

Aku menghilangkan masalahnya, memperbaiki kondisi hernia dan menyelesaikan operasi. Dalam beberapa jam, Bill bisa pulang tanpa mengalami komplikasi.

Lalu, ahli patologi menelepon. Katanya, “Kelenjar yang kamu lepaskan ini adalah seminoma. Apakah kamu tahu kelenjar ini ganas atau kamu merasa beruntung?”

Pikiranku dipenuhi dengan bayangan bagaimana jika keluarga tidak memutuskan untuk mengangkat kelenjar itu? Kanker bisa menyebar ke seluruh tubuhnya. Bagaimana kalau Elena membiarkan pengalaman masa lalunya mempengaruhi penilaiannya saat itu?

Masalah besar bisa jadi kesempatan bagi kita untuk bergantung pada kesetiaan Tuhan. Saat kita fokus pada kasih, kebijaksanaan dan kekuatan Tuhan, seperti Elena, kita bisa memandang keadaan kita dengan pandangan yang baru.

Kasih Tuhan mengejar kita. Dia melihat masalah kita sebagai kemungkinan untuk meningkatkan pemahaman kita tentang Dia. Waktu hal-hal buruk terjadi, kita merasa seperti Tuhan melakukan sesuatu dalam hidup kita. Kita mungkin gak mengerti kenapa Tuhan yang katanya pengasih itu membiarkan kita menderita dan mengalami kehilangan.

Tapi kenyataannya, Tuhan melakukan banyak hal-hal baik dalam hidup kita. Dalam kasih, Dia mengerjakan banyak kebaikan untuk kita, seperti membantu kita bertumbuh dalam iman, karakter dan kedewasaan.

Mengejar Tuhan yang penuh kasih atas kita, menuntun Dia ke kayu salib. Bagaimana kita bisa meragukan rencana-Nya saat kita menderita?

Tuhan terlebih mengasihi. Dia adalah pribadi yang bijaksana. Bapa kita tahu yang terbaik. Dia bisa melihat bagaimana keadaan kita di masa depan. Dia mengerti apa yang kita butuhkan dan bagaimana mengerjakan setiap detail supaya mendapatkan hasil yang terbaik.

Waktu kita menghadapi kesulitan, kita harus mengingatkan diri kita sendiri kalau Tuhan tahu segalanya. Kalau kita menyerah, Dia akan menyelesaikan setiap masalah itu supaya tujuan-Nya tergenapi.

Tuhan punya kuasa. Dia bisa melakukan apapun baik di Surga maupun di Bumi. Dalam setiap situasi, Tuhan berkuasa untuk membebaskan dan mengatasi cobaan untuk kita. Dia hanya memakai kita untuk tujuan-tujuan-Nya dan bekerja untuk melengkapi, mencerahkan dan mendorong kita menggenapinya.

Elena adalah contoh bagaimana mengandalkan Tuhan. Kita tidak perlu kuatir. Apapun yang terjadi, kita bisa beristirahat dalam satu kepastian. Tuhan telah melindungi kita. Dia tanpa henti mengejar kita, tahu apa yang terbaik dan punya kuasa untuk mencapai tujuan-Nya.


Hak cipta Charles W Page, M.D, digunakan dengan ijin Cbn.com

Ikuti Kami