Probiotik baik adalah istilah untuk mikroorganisme yang hidup di
dalam sistem pencernaan manusia dan berguna untuk memberi efek yang baik bagi kesehatan. Mikroorganisme ini sendiri berupa bakteri hidup.
Selain menyehatkan lambung dan usus, probiotik juga berperan untuk mempermudah proses pencernaan makanan.
Ada 6 jenis probiotik dan fungsinya.
1. Lactobacillus
Ada lebih dari 50 spesies lactobacilli. Mereka secara alami
ditemukan dalam sistem pencernaan, kandung kemih, dan bagian genital manusia. Dalam
makanan, probiotik ini biasa ditemukan di dalam makanan yang difermentasi seperti yogurt.
Probiotik ini sendiri bisa digunakan untuk mengobati dan
mencegah infeksi ragi, bakteri vaginosisi, infeksi saluran kemuh, sindrom iritasi usus, diare, jerawat, sariawan dan infeksi pernafasan.
2. Bifidobacteria
Ada sekitar 30 spesies bifidobacteria. Biasanya bakteri ini
terbentuk di dalam usus. Beberapa Bifidobacteria yang digunakan sebagai probiotik
adalah Bifidobacterium bifidum, Bifidobacterium breve, Bifidobacterium infantis, Bififobacterium thermophilum, dan Bififobacterium pseudolongum.
Bakteri yang satu ini berfungsi untuk meningkatkan lipid
darah dan toleransi glukosa. Bifidobacteria telah teruji secara efektif meringankan IBS seperti kembung, gangguan pencernaan dan rasa nyeri.
3. Saccharomyces boulardii
Probiotik ini juga biasa disebut dengan S. boulardii dan merupakan probiotik ragi.
Beberapa penelitian menemukan bahwa bakteri ini efektif dalam mencegah dan mengobati diare, obat jerawat dan mengurangi efek samping pengobatan bakteri H.pylori.
Baca Juga:
Jangan Sepele! Konsumsi Suplemen Probiotik Itu Penting Loh Buat Kesehatan
Minum Probiotik Untuk Lancarkan Pencernaan
4. Streptococcus thermophiles
Bakteri ini menghasilkan enzim laktase dalam pencernaan dan berfungsi dalam pencegah intoleransi laktosa.
5. Enterococcus faecium
Bakteri ini biasanya ditemukan di saluran usus manusia dan hewan.
6. Leuconostoc
Bakteri yang satu ini digunakan secara massive dalam pengolahan
makanan, khususnya susu. Karena bakteri ini bisa menghasilkan asam yang bermanfaat dalam proses fermentasi.
Selain susu, bakteri ini juga kerap digunakan dalam pengolahan makanan seperti sauerkraut, sosis, yogurt, kecap dan acar.
Dari jenis-jenis probiotik ini, manusia membutuhkan bakteri-bakteri
baik seperti lactorbacillus, saccharomyces boulardii dan bifidobacterium. Probiotik ini sendiri bisa ditemukan di beberapa makanan ini yaitu:
1. Kefir
Kefir adalah produk susu probiotik yang paling ideal karena
mengandung bakteri dan ragi yang bekerja bersama untuk memberikan manfaat bagi kesehatan.
Kefir yang mengandung bakteri lactobacillus casei,
lactobacillus acidophilus dan bifidobacteria sangat bermanfaat dalam menjaga kondisi tubuh penderita diabetes.
2. Kimchi
Makanan khas Korea dan China ini pada umumnya dihasilkan dengan
proses fermentasi. Karena itu sayuran yang terbuat dari kubis China, lobak, bawang
merah, bubuk lada merah, bawang putih, jahe dan makanan fermentasi laut ini kaya akan bakteri Leuconostoc mesenteroides dan beragam bakteri Lactobacillus.
Kandungan probiotik yang tinggi dalam kimchi inilah yang
bermanfaat untuk mencegah kanker, obesitas, konstipasi, menjaga kesehatan usus, menurunkan kolesterol, dan menjadi sumber antioksidan yang tinggi.
3. Yogurt
Yogurt adalah jenis makanan yang banyak mengandung bakteri Streptococcus
thermophiles, Lactobacillus bulgaricus, L. acidophilus dan Bifidobacterium bifidum.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa yogurt memiliki efek positif
pada microbiota usus dan bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit gastrointestinal
dan intoleransi laktosa (bagi anak-anak) dan penyakit pernapasan, serta kesehatan gigi dan tulang.
Sementara makanan lain yang juga mengandung probiotik yang
baik bagi tubuh bisa ditemukan dalam beragama jenis miso (pasta fermentasi
kedelai), tempe, kol parut, keju, roti gandum, acar asam, gundruk, sinki, dan timun yang difermentasi.
Seperti diketahui, probiotik berguna untuk mengganti bakteri
baik yang hilang dari dalam tubuh dan menyeimbangkan jumlah bakteri baik dan
jahat yang hidup di dalam sistem pencernaan sehingga organ tubuh berfungsi maksimal.
Sangat dianjurkan untuk memenuhi probiotik baik melalui makanan
dibandingkan dengan mengkonsumsinya dalam bentuk suplemen.