Belakangan ini, anak-anak seakan jadi korban dari beragam tindakan
brutal yang dilakukan oleh orang lain. Sebut saja beberapa diantaranya adalah kasus
bunuh diri, bully, pelecehan seksual, penganiayaan dan sebagainya.
Gak sedikit dari tindakan ini merugikan anak dan membuatnya trauma.
Gak heran kalau orangtua di jaman millennial ini semakin
was-was dan cemas saat harus mengirimkan anak-anak mereka ke sekolah. Bagi sebagian
orangtua, sekolah sudah dianggap bukan lagi tempat yang aman bagi anak. Tentunya kita gak bisa menyalahkan pendapat tersebut.
Yang bisa kita lakukan adalah membantu orangtua-orangtua ini lepas dari kecemasan akan anak-anaknya.
Seperti yang kita tahu, ancaman bahaya yang sama seperti yang
mengintai anak-anak kita saat ini juga bisa terjadi kepada setiap orang, tanpa mengenal usia.
Pemahaman inilah yang harus kita sampaikan kepada orangtua.
Yeremia 29: 11 menjelaskan kepada kita tentang bagaimana cara kita selayaknya berpikir.
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
Baca Juga:
Sulitnya Ngurus Anak Setelah Beranjak Dewasa, Permudah Dengan 4 Langkah Ini Parents!
Semua Pria yang Baru Jadi Ayah Pasti Alami Perasaan Ini, Yang Pernah Pasti Ngangguk!
Ayat ini mengingatkan supaya kita jangan membiarkan sedikitpun kecemasan atau kekuatiran tumbuh dalam pikiran kita.
Langkah pertama yang bisa orangtua lakukan adalah berdoa bagi
anak-anaknya. Tuhan sendiri peduli dengan segala keadaan kita. Bahkan maut,
bahaya, bencana sendiri bisa dikendalikan atau dibatalkan di dalam nama-Nya. Jadi serahkanlah anak-anakmu ke dalam tangan Tuhan sepenuhnya.
“Aku
berseru kepada-Mu, karena Engkau menjawab aku, ya Allah; sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, dengarkanlah perkataanku.” (Mazmur 17: 6)
Dengan keyakinan ini, orangtua tak perlu lagi cemas akan bagaimana
anak-anaknya di sekolah, di universitas atau di tempat kerjaan. Mintalah supaya
Tuhan membimbing, memproteksi, memberkati dan menjagai mereka dalam setiap langkah.
Kedua, orangtua millennial bisa membentengi hidup anak-anak dengan
memberikan teladan yang baik kepada mereka dimulai dari rumah. Dengan meneladani
cara berbicara yang santun, cara bertindak dan bereaksi yang benar, anak pasti
akan menerapkannya secara pribadi. Dan hal yang paling penting untuk memastikan
anak-anak tetap hidup sesuai dengan kehendak Tuhan adalah dengan mengajarkan mereka tentang kebenaran firman-Nya.
Ajarlah anak cara membaca Alkitab yang benar, cara berdoa yang tepat dan cara meresponi keadaan dengan acra pandang Tuhan.
Saat anak mencerminkan kebenaran dalam hidupnya, orang-orang yang
melihatnya pasti akan merasa takjub dan hormat. Itu adalah alat yang paling
canggih yang bisa kita wariskan kepada anak dalam hidupnya. Sehingga kemanapun
dan dimanapun mereka berada, mereka tahu betul siapa pribadi yang menjagai dan dari siapa mereka harus meminta pertolongan ketika menghadapi ancaman.
“…sebab
semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang
mengalahkan dunia: iman kita.” (1 Yohanes 5: 4)
Jadi
buat semua orangtua millennial, jangan pernah cemas lagi akan anak-anakmu dan akan
kondisi mereka. Berdoalah supaya penjagaan Tuhan ada atas mereka.