Biar Jelasin Makna Paskah Ke Anak Nggak Sulit, Yuk Pakai 3 Permainan Ini
Sumber: Berbagai sumber

Parenting / 18 April 2019

Kalangan Sendiri

Biar Jelasin Makna Paskah Ke Anak Nggak Sulit, Yuk Pakai 3 Permainan Ini

Inta Official Writer
4483

Sebagai orang tua, kita pasti pengin anak-anak memahami makna paskah yang sebenarnya. Namun, hal itu tentu akan jadi tugas kita yang tidak mudah. Anak-anak menyukai cara yang menyenangkan untuk belajar mengenai sesuatu yang baru.

Tugas kita sebagai orang tua adalah meneruskan makna pengorbanan Kristus dan kemenanganNya di atas kayu salib.

Melalui games atau permainan di bawah ini, yuk ajarkan anak-anak mengenai perayaan paskah yang sebenarnya.

1.  Berebut kisah paskah

Kalau anak kita sudah mulai bisa membaca, maka tuliskan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi dalam kehidupan Kristus pada 10 lembar kertas. Mulai dari kelahiran Yesus, sampai kenaikanNya.

Setelahnya, cerita-cerita tersebut digulung dan masukkan kedalam satu wadah, akan jauh lebih baik kalau wadah tersebut berbentuk atau menyerupai telur. Masukkan berama dengan permen, koin, atau kue kering.

Sembunyikan setiap telur tersebut, sebab paskah memang sangat erat dengan permainan mencari telur.

Setelah anak-anak berhasil menemukan telurnya, cobalah ajak mereka untuk menyusun cerita Yesus tadi dan minta mereka untuk menceritakan kembali kisah tersebut sesuai dengan bahasanya masing-masing.

2.  Telur kebangkitan

Permainan ini akan sangat cocok buat anak-anak yang belum sekolah, belum bisa membaca. Kumpulkan 6 wadah plastik, tentu saja kalau berbentuk telur akan menjadi semakin menarik, dimana pada setiap telurnya ada: potongan roti, guntingan keras berbentuk salib, potongan kain, batu, dan sebuah permen. Harus ada salah satu telur yang tidak diisi apa pun.

Ceritakan mengenai kisah kebangkitan Yesus dari kematianNya. Sambil berkisah, kita bisa menjelaskan maksud dari benda yang kita masukkan ke dalam telur plastik tersebut.

1. Remah roti sebagai simbol bahwa sebelum mati, Yesus mengadakan perjamuan bersama dengan para murid (Lukas 22:14-15).

2. Salib, bahwa Yesus mati di kayu salib (Yohanes 19:17-18).

3. Potongan kain yang berarti kafan Yesus (Yohanes 19:40).

4. Batu sebagai simbol pintu kubur Yesus (Matius 27:59-60).

5. Telur kosong yang berarti kubur Yesus telah kosong dan batunya sudah terbuka.

6. Permen: Bahwa Yesus telah bangkita. Dan inilah kisah manis yang kita rayakan pada saat paskah (Matius 28:5-6).

3.  Permainan mengenai penghapusan dosa

Kisah Yesus yang telah mati untuk menebus dosa manusia juga perlu diajarkan pada anak-anak sedini mungkin. Salah satu caranya adalah dengan mengeluarkan sebuah kaos polos berwarna putih. Coba ajak anak untuk menuliskan beberapa contoh dosa, misalnya berbohong atau iri hati di kaos tersebut dengan menggunakan spidol permanen.

Jelaskan pada anak-anak kalau dosa menjadikan kita jauh dari Tuhan dan membatasi kita dalam menikmati kisah Tuhan. Untuk itu, dosa kita perlu diampuni agar tidak ada lagi jarak antara kita dan Tuhan.

Cobalah untuk menghapuskan noda yang ada di kaos putih tadi, Jelaskan kepada anak-anak kalau dosa tidak bisa disembunyikan, bahkan kalau kita membalikkan kaosnya. Lalu, ambil sebuah kaos polos yang baru. Ceritakan kepada anak-anak bahwa Yesus telah menjadikan kita manusia yang baru, dan oleh Dia, kita semua dibenarkan (2 Korintus 5:21).

Jadi, siap untuk menghabiskan waktu paskah yang penuh makna bersama dengan anak-anak lewat permainan di atas?

 

 

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami