Berurusan
dengan hal-hal yang berkaitan dengan sekolah anak pasti akan sangat membuat orangtua
sibuk dan kelelahan. Gak sedikit pula orangtua yang merasa kebingungan waktu orientasi sekolah tiba.
Untungnya, kehadiran
guru membuat tugas orangtua menjadi lebih mudah. Karena itulah orangtua perlu
membangun kedekatan dengan guru. Bukan cuma bisa terbantu dengan beragam kerumitan
urusan sekolah anak tapi hubungan atau kerja sama yang baik antara orangtua dan guru juga akan berdampak positif bagi anak.
Meskipun sekolah
dan rumah adalah dua hal yang terpisah. Tapi sudah seharusnya rumah dan sekolah jadi dua hal yang harus bekerja bersama-sama.
Saat orangtua
dan guru berkomunikasi secara teratur, bisa dipastikan tak akan ada hal apapun yang
akan terlewatkan. Bahkan saat anak mengalami masalah tertentu, orangtua dan guru bisa bertindak cepat dan kompak dalam mencari solusi.
Bekerja sama sebagai satu tim dengan guru juga berarti kalau orangtua lebih terbantu dalam perkembangan pendidikan anak. Salah satunya lebih mudah menerima hasil nilai anak tanpa ada manipulasi apapun.
Baca Juga :
Dari Video Viral Siswa Tantang Guru di Gresik, Ajarkanlah Anak Hormati Guru Pakai Cara Ini
Setiap Guru Berharap Semua Orangtua Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Antarkan Anak ke Sekolah
Membangun tim
yang kuat antara oranghtua dan guru adalah dasar untuk membantu anak bisa berhasil dalam pendidikannya.
Adapun cara
yang bisa dilakukan orangtua dan guru untuk bisa terhubung harus dimulai dari komunikasi
yang terbuka, profesional, terhormat dan teratur. Misalnya, membagikan informasi
seputar kepribadian anak dan kemampuan dasarnya. Hal ini akan sangat membantu guru untuk menghadapi anak secara personal saat proses belajar mengajar.
Atau orangtua
bisa mengirim email dengan ucapan bernada akrab setiap bulannya. Biarkan guru tahu kalau orangtua juga menghargai kerja keras mereka untuk anak-anak.
Dengan menjalin
hubungan baik, orangtua juga bisa tahu tentang masalah utama yang dihadapi anak
di sekolah. Misalnya, penyebab kenapa dia mendapat nilai rendah atau masalah kepribadian
lain. Kalau memang orangtua menemukan masalah besar, mintalah melakukan pertemuan dengan guru untuk menyelesaikan masalah itu.
Sementara untuk
guru yang mendapat dukungan terbuka dari keluarga siswa akan lebih bersedia untuk
bersikap fleksibel dan bahkan bersedia menjadi perantara terkait urusan berkaitan dengan anak.
Intinya adalah
peran orangtua dalam mengawasi dan memperhatikan perkembangan tidak hanya ketika
anak di rumah. Tapi orangtua juga harus menjadi fasilitator yang proaktif bahkan
ketika anak berada di sekolah. Dan rekan kerja yang baik untuk menjamin proses belajar
mengajar anak berjalan dengan baik di sekolah adalah guru sendiri.
Jadi, kalau
orangtua masih berpikir sekolah hanyalah tempat penitipan anak, itu sama sekali
keliru. Karena rumah dan sekolah adalah dua tempat yang tak bisa dipisahkan.