Di mata masyarakat, jadi anak seorang Presiden terbilang tidak mudah. Pasalnya, mereka dituntut untuk menjadi pribadi yang sama seperti ayahnya. Barangkali harus jadi pejabat atau pengusaha besar dan sukses.
Tapi siapa sangka jika menjadi presiden tidak membuat Jokowi lantas harus menuntut anak-anaknya menjadi apa yang dia inginkan. Kesederhanaan dan menjadi apa adanya jadi gaya hidup yang dijalani ketiga anaknya yaitu Gibran Rakabuming Raka, Kahyang Ayu dan Kaesang.
Kedua putra
Jokowi misalnya justru lebih memilih untuk meniti karir di dunia usaha dibanding mengikut jejak sang ayah menjadi politisi atau pejabat negara.
Hal inilah yang
disampaikan oleh Presiden Jokowi saat ikut acara #NebengBoy bersama Boy William beberapa waktu lalu.
Percakapan Boy
William dengan orang nomor satu Indonesia ini pun membongkar beberapa hal yang belum
diketahui publik sebelumnya terkait kehidupan pribadi dan keluarga Presiden. Menariknya, satu hal yang menjadi sorotan adalah prinsip seorang Jokowi soal mendidik anak.
Seperti halnya
saat Boy bertanya soal peran Jokowi sebagai ayah bagi anak-anaknya. “Kalau anak mau jadi presiden dukung gak pak? Boleh gak anak masuk politik?” tanyanya.
Jokowi lalu
menjawab dengan santai. “Saya selalu memberikan kebebasan kepada anak untuk
ingin menjadi apa. Gak pernah saya memaksa anak untuk harus begini, harus
begitu. Mau ngarah-ngarahkan saya ndak (mau). Saya berikan kebebasan, misalnya saya kan ada perusahaan eksport untuk produk kayu ya, untuk barber, untuk furniture. Anak saya saya suruh untuk ngelanjutin gak mau ya sudah. Gak apa-apa. Saya gak maksa.”
Jokowi berprinsip
bahwa mendidik anak tidak melulu harus memaksa mereka untuk memenuhi keinginan orangtua.
Sebaliknya, dia menyadari bahwa setiap anak memiliki pilihan masing-masing dan orangtua perlu mendukung dan menghormati hal itu.
“Kemudian
kayak Gibran jualan martabak ya silahkan. Kaesang jualan pisang goreng ya
silahkan. Kalau saya lebih bagus kalau anak itu mempunyai kemandirian
sendiri-sendiri. Saya gak mau mengarahkan anak untuk jadi ini, jadi ini, ndak! Karena setiap anak memiliki keinginan sendiri-sendiri,” terang Presiden Jokowi.
Dengan
sedikit bercanda, Boy lalu bertanya soal sosok anak yang paling difavoritkan oleh Jokowi. “Anak favorit siapa pak..hahahahaa?”
Dengan sedikit berseloroh, Jokowi menjawab, “Ya, ganti-ganti. Sekarang Kaesang. Kaesang itu gimana ya, saat ini paling menyenangkan.”
Baca Juga :
Nikahan Tak Pakai Fasilitas Negara, Ini Komentar Putra Jokowi
Diundang, Ketua Umum PGI Datang ke Acara Pernikahan Putri Presiden Jokowi, Kahiyang-Bobby
Namun
seiring kesibukan dan semakin dewasanya putra bungsunya itu, Jokowi mengaku jika
saat ini yang paling kerap bersamanya adalah cucu pertamanya Jan Ethes
Srinarendra, buah pernikahan dari Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda. Baginya Jan Ethes adalah sosok yang selalu bisa menemaninya.
Sejak menjadi
Presiden, Jokowi mengaku cukup jarang berkumpul bersama keluarga. Jadwal yang
sibuk dan jarak yang jauh membuat dia dan anak-anaknya setidaknya bisa berkumpul
sekali atau dua kali sebulan. Bahkan di tengah kesibukan, Jokowi tetap tak
pernah lupa untuk berkomunikasi dengan keluarga setiap hari dimana dirinya selalu menyempatkan untuk video call di malam hari setelah kerja.
Nah, kalau
seorang Presiden saja masih punya waktu untuk keluarganya dan menjadikan keluarga
sebagai prioritas utama. Gimana kita? Yuk, belajar prinsip mendidik anak ala
Jokowi ini dan setidaknya mari luangkan waktu setiap harinya untuk berkomunikasi
dengan keluarga kita ya.