Dehidrasi dialami oleh seseorang
ketika tubuhnya kehilangan lebih banyak cairan dibandingkan dengan yang
didapatkan. Seperti yang kita ketahui, air merupakan kebutuhan penting bagi
manusia. Sayangnya, tidak jarang dehidrasi ini terjadi tanpa kita sadari sama sekali.
Kita akan minum kalau haus, padahal ketika
sedang fokus pada suatu pekerjaan, kita sering tidak merasakan haus sehingga
kebutuhan air dalam tubuh sering kurang. Dalam kehidupan rohani, tanpa sadar
kita juga sering merasakan dehidrasi ini. Tuhan Yesus pun pernah membahas tentang dehidrasi rohani ini.
Yohanes 7:37-39,
“Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.”
Kekeringan atau dehidrasi rohani dirasakan oleh
kita ketika berada jauh dari Kristus. Pada Natal ini, ada baiknya kita menilik
kembali kesehatan rohani kita. Berikut adalah 5 tanda saat kita mengalami dehidrasi rohani.
Dalam kesehatan, salah satu ciri orang yang
terkena dehidrasi adalah bau mulut. Hal ini mirip seperti kita yang mengalami
dehidrasi rohani. Setiap perkataan kita akan mengganggu orang-orang di sekitar karena bukanlah berisi berkat atau mencerminkan pribadi Kristus.
Lukas 6:45, "Orang yang baik mengeluarkan
barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat
mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."
Seperti halnya seorang yang mengalami
dehidrasi, dimana mereka akan sering mengalami kelelahan, kita yang mengalami
dehidrasi rohani juga demikian. Kita akan merasa lelah dan berpikiran kalau
pelayanan tidak membuat kita bertumbuh sama sekali. Saat rohani kita mengalami dehidrasi, maka pelayanan yang kita jalani juga akan ikut terpengaruh.
Ketika kita merasakan tidak lagi memiliki
semangat dalam melayani Tuhan, ingatlah doa Rasul Paulus yang ditujukan bagi
orang-orang Filipi, dimana kelimpahan kasih Tuhan akan datang karena pertumbuhan kita di dalam Kristus dalam Filipi 1:9-11.
Kekurangan cairan dalam tubuh seseorang dapat meningkatkan suhu tubuhnya. Ketika kita sering tersulut emosi, sangat tempramen, dan tidak merasakan damai sejahtera, bisa jadi itu adalah tanda kekurangan air yang hidup, yaitu Kristus.
Saat seseorang menderita dehidrasi yang cukup
ekstrim, maka ia akan mengalami kejang otot. Otot-otot mereka akan berkontraksi
dan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Obat yang paling manjur untuk
menyembuhkan tanda dari dehidrasi ini adalah dengan mengizinkan Roh untuk
mengendalikan hidup kita, sehingga kita bisa mengendalikan kedagingan yang biasanya sangat dekat dengan dosa.
Namanya juga sakit, setiap kita yang mengalami
dehidrasi sering merasakan sakit kepala sehingga tidak bisa berpikir sebaik
biasanya. Tuhan mau kita menjalin kedekatan denganNya, sehingga kita bisa mengikuti
kehendakNya. Sebab rencana Tuhan selalu indah dan tidak pernah mengecewakan.
Perayaan Natal mengingatkan setiap kita untuk terus mengubah diri menjadi lebih dekat dan lebih baik lagi bersama denganNya. Sudahkah sikap kita mencerminkan pribadi yang sehat secara rohani? Sekarang, tilik kembali sikap dan perbuatan kita.
Sumber : ibelieve.com