Perempuan pecinta belanja online pasti gak asing lagi sama Zalora,
yang merupakan salah satu bisnis toko online terbesar di Asia Tenggara. Siapa
sangka pendiri di balik perusahaan e-commerse rupanya seorang perempuan muda bernama Catherine Hindra Sutjahyo.
Merintis toko online Zalora dan membuatnya berkembang seperti
saat ini adalah puncak karir Catherine. Gak diragukan, kecekatan dan kerja
keras Catherine membuat Zalora mampu menembus penjualan lebih dari 3000 transaksi per hari hanya bersela satu tahun setelah berdiri pada 2012 silam.
Lewat Zalora, perempuan kelahiran Surabaya, 14 Januari 1983 ini
berhasil membuktikan kalau perempuan tidak hanya bisa menghabiskan uang untuk berbelanja.
Sebaliknya, perempuan juga bisa mendirikan e-commerse dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berbelanja.
Dalam sebuah pernyataannya, Catherine menjelaskan latar
belakang dirinya tertarik membangun toko online ini diawali dari pengamatan akan
kurangnya akses berbelanja online bagi masyarakat. Karena itu, dia mendapat ide
untuk menghadirkan e-commerse online untuk mempermudah masyarakat dalam mencari produk fashion yang mereka cari.
“Konsumen ingin gampang cari baju, tapi selama ini aksesnya kurang. Dengan e-commerse online seperti ini akan jauh lebih gampang,” kata Catherine.
Selain Zalora, perempuan lulusan Nanyang Technological University ini kemudian dipercaya menjadi CEO Alfacart.com dan juga Chief Commercial Expansion GoJek. Menjadi pimpinan sebuah perusahaan memang tidak mudah. Apalagi mengingat usianya yang masih sangat muda. Tapi bagi Catherine, usia bukan menjadi penghalang untuk bisa menjadi orang nomor satu dalam dunia bisnis e-commerse dan start up.
Baca Juga :
Nasihat Bijak dari Mazmur 127 Bagi Para Workaholic, Kamu Mungkin Butuh Ini?
Tuhan Mau Kita Sukses, Tapi Dia Juga Mau Kita Waspada Dengan Bahaya Kesuksesan
Berkat pengalaman menjadi konsultan bisnis di perusahaan konsultan
kelas dunia McKinsey pada tahun 2010. Catherine telah banyak menyerap ilmu managemen
bisnis dari tempat ini dan memiliki beragam pengalaman menangani para kliennya dari
perusahaan-perusahaan besar. Modal inilah yang membuat Catherine mendapat kepercayaan dari banyak perusahaan e-commerse menjadi pemimpin.
Kesuksesannya telah menghantarkan Catherine menjadi pengusaha
muda sukses yang telah mempekerjakan lebih dari 200 karyawan. Bersama Zalora,
dia juga telah berhasil bekerja sama dengan lebih dari 400 brand ternama baik dari lokal maupun internasional.
Tentu saja perjalanan sukses ini tidak akan terjadi tanpa adanya
kerja keras, keuletan dan kemampuan manajemen yang mumpuni. Selain itu, kesuksesan Catherine juga ditentukan oleh beberapa hal ini:
1. Membangun bisnis yang menjawab segala kekurangan dan
membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari
pengembangan toko online Zalora yang membantu menjawab segala kebutuhan
masyarakat dengan menyediakan produk fashion, peralatan rumah tangga dan lainnya.
2. Memikirkan skenario terburuk saat menjalankan usaha. Hal
ini berguna untuk membantu menghadapi dan mengantisipasi segala tantangan yang bisa terjadi.
3. Berpikir kritis, mengingatkan kita agar tidak selalu
melihat dan fokus pada suatu hal yang sama. Coba saja perhatikan e-commerce di
luar negeri yang telah tumbuh menjamur dan sukses. Mereka sukses dengan
mekanisme bisnis yang bagus namun tidak bisa digunakan di Indonesia karena perbedaan karakter budaya masyarakatnya.
4. Miliki selera humor. Catherine Hindra Sutjahyo memandang selera
humor akan memberikan dampak positif terhadap bisnis.
Jadi pengen sukses kayak Catherine kan? Yuk mulai lihat
peluang usaha apa yang dibutuhkan orang lain.