Belakangan
ini istilah generasi micin jadi tren dikalangan anak muda atau generasi millennial.
Istilah ini jadi bahan ledekan untuk menggambarkan perilaku anak-anak jaman sekarang yang terbilang aneh. Mulai dari selera, cara berpikir sampai cara berbicara.
Micin sendiri merupakan sebutan lain dari Monosodium Glutamat (MSG), yang merupakan garam natrium asam glutamate yang biasa dipakai sebagai bumbu penambah rasa pada makanan. Bahan yang satu bisa memberikan rasa gurih pada makanan.
Baca Juga : Ganti MSG dengan 4 Bahan Ini
Sayangnya, saat
ini MSG mendapat pandangan buruk oleh masyarakat. Meskipun belum diketahui pasti
alasannya, tapi banyak yang berpendapat bahwa pemakaian MSG yang sembarangan
atau berlebihanlah yang menyebabkan efek negatif pada kesehatan. Diantaranya bisa
menyebabkan kegemukan, gangguan jaringan pada otak, kerusakan hati, gangguan
jantung, kerusakan pada lambung, gangguan otot, mati rasa dan alergi. Perubahan
perilaku, sebagaimana yang dialami anak-anak jaman sekarang bahkan diyakini berasal dari pola makan sehari-hari yang terlalu banyak mengkonsumsi makanan ber-MSG.
Hal ini bisa
saja kita percaya karena semakin tingginya tingkat penderita kanker dan juga meningkatnya
jumlah penderita penyakit langka belakangan ini. Itu sebabnya, banyak orang
yang kemudian memutuskan untuk mengurangi pemakaian MSG dalam makanan mereka dan beralih ke makanan alami dan sehat.
Nah, biar nggak
disebut generasi micin, beberapa pola makan ini patut kamu terapkan dalam keluarga, anak-anak maupun dirimu sendiri.
1. Kurangi mengkonsumsi makanan ringan yang mengandung MSG
Ada begitu
banyak makanan ringan (snack) yang diberikan penambah rasa MSG yang tinggi. Misalnya, keripik-keripik kentang, ubi, dan jagung yang ditambah bumbu MSG.
Biasanya makanan
semacam ini banyak digemari anak-anak sampai orang dewasa. Cita rasanya yang nikmat
dan gurih memang cukup menggoda, tapi tetap saja kandungan MSGnya yang cukup tinggi
hanya akan merusak kesehatan. Untuk itu, lebih baik berhenti mengkonsumsi makanan ringan sejenis atau kalau terasa cobalah menguranginya.
2. Ganti MSG dengan bumbu buatan sendiri untuk memasak
Masyarakat jaman sekarang memang pengennya
praktis. Nggak terkecuali dalam hal memasak. Daripada repot harus buat bumbu masak
sendiri, ada banyak ibu-ibu yang memilih bumbu MSG yang sudah jadi sebagai tambahan
perasa. Tanpa disadari, kebiasaan ini justru bikin makanan yang dimasak jadi nggak sehat lagi.
Nah, supaya
makanan yang kamu masak tetap sehat ada baiknya membuat bumbu masak sendiri yang
lebih terjamin. Kamu yang mungkin butuh kaldu, bisa aja dibuat sendiri dengan menggunakan bahan dan bumbu yang segar.
3. Hindari jajan sembarangan
Ada banyak kasus
kejahatan yang dilakukan lewat makanan. Seperti yang banyak ditemukan dari
praktik kejahatan para pedagang kaki lima atau pedagang keliling, seperti
tukang bakso, mie ayam, sate bakso, batagor dan sebagainya. Tahukah kamu kalau ternyata
kebanyakan dari makanan ini dibuat dengan bahan MSG yang berlebihan? Bahan-bahan lain yang juga dipakai belum tentu adalah bahan pilihan yang sehat dan steril.
Karena
itulah sangat disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang dijajakan di
sembarang tempat, termasuk tetap mengawasi anak-anak sekolahan yang juga suka jajan di sembarang tempat.
4. Batasi mengkonsumsi mie instan atau ramen instan
Salah satu perbedaan
mie instan buatan Indonesia dengan buatan Korea atau China adalah kandungan bumbu
didalamnya. Kalau mie instan Indonesia sendiri dibuat dengan kandungan MSG yang
jauh melampaui standar pemakaian yang ditetapkan. Sementara ramen atau mie
instan buatan negara lain biasanya hanya memakai kandungan MSG dalam jumlah
minimal yang ditetapkan. Itu sebabnya mie instan buatan Indonesia jauh lebih nikmat dan gurih dibanding mie-mie lainnya.
Sayangnya, dibalik cita rasanya yang nikmat ada akibat yang juga akan ditimbulkannya. Konsumsi mie instan yang terlalu banyak atau berlebihan diyakin bisa menjadi penyebab kanker. Untuk itulah, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi mie maksimal dua kali dalam sebulan. Atau bila perlu mengkonsumsinya dengan bumbu buatan sendiri.
Baca Juga : Ini yang Terjadi di Dalam Perut Saat Konsumsi Mie Instan
5. Hindari mengkonsumsi makanan Fast Food atau cepat saji
Nggak ada yang lebih nikmat dari menikmati fried chicken panas dengan sebotol cola dingin. Pola makan inilah yang paling digemari anak-anak jaman sekarang. Tapi tahukah kamu kalau kandungan bumbunya yang banyak menggunakan MSG sebagai penambah cita rasanya justru bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatanmu dalam jangka waktu yang lama.
Tentu saja selain
menghindari makanan-makanan yang ber-MSG, kamu dan keluarga patut menerapkan pola
makan yang sehat. Tambahkanlah buah-buahan, sayur-sayuran hijau dan juga makanan
yang kaya protein dan lemak alami untuk santapan sepanjang hari. Dengan cara hidup
ini, setidaknya kita bisa mengurangi kemungkinan penyakit-penyakit mematikan
dalam tubuh kita.