Panseksual, Orientasi Seksual yang Samar
Sumber: Google

Marriage / 9 September 2015

Kalangan Sendiri

Panseksual, Orientasi Seksual yang Samar

Theresia Karo Karo Official Writer
8366

Selain biseksual, homoseksual, heteroseksual, aseksual, poliseksual, queer (homoseksual), ternyata ada satu lagi yang tengah booming saat ini, yakni panseksual. Belakangan, fenomena panseksual juga semakin populer di internet. Namun, orientasi seksual ini muncul sejak awal tahun 1990-an dan baru mulai dibahas oleh para ilmuwan pada abad ke-21 ini.

Mungkin sebagian dari kita masih jarang mendengar istilah ini. Oleh seksologi, orientasi ini merujuk pada interaksi manusia terhadap individu lain, terlepas dari jenis kelamin dan identitas gender biologisnya.

Sedangkan menurut para ahli, panseksual diartikan sebagai keadaan di mana pria, wanita, transeksual, atau interseksual (mereka yang belum teridentifikasi jenis kelaminnya), tertarik pada orang dengan orientasi seksual yang berbeda.

Meskipun konsep ini hampir serupa dengan istilah biseksual, namun panseksual sedikit berbeda. Mereka tidak peduli tentang orientasi seks dari partner mereka, bahkan terhadap identitas seksual mereka sendiri. Lebih dari itu, panseksual cenderung lebih fokus pada kualitas pribadi, emosionalitas, dan proses menjalin komunikasi dengan individu lainnya.

Sederhananya, orang-orang yang memakai istilah panseksual adalah individu yang mendeskripsikan ketertarikan terhadap seseorang dari semua dan setiap jenis kelamin, bahkan dengan mereka yang tergolong gender tidak jelas, seperti transgender.

Normalnya, kondisi ini memang kerap membingungkan. Sebab mereka tidak secara spesifik mengakui pria dan wanita sebagai dua gender. Sehingga mereka juga kadang dianggap sebagai individu yang ‘buta gender’.

Istilah ini mulai merebak sejak internet juga berkembang di tahun 2007. Panseksual semakin populer dan dipakai oleh komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender).

Ketahuilah bahwa kebutuhan untuk berhubungan seks bukanlah dosa atau hal yang najis. Kebutuhan seks diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Suci karena organ seks diciptakan/dirancang oleh Tuhan. Itu artinya seks dan hubungan seks merupakan sesuatu yang wajar, normal, baik dan suci, asalkan dilakukan oleh pasangan suami isteri.

Sebaliknya, seks dan hubungan seks menjadi sesuatu yang najis, salah, dan bahkan jahat di mata Tuhan bila dilakukan bukan dengan pasangan yang sudah diberkati; bila dilakukan bukan dengan lawan jenis; bila dilakukan dengan binatang; atau bila terjadi penyimpangan seksual (Imamat 18: 22-30).

Tuhan telah menciptakan alat reproduksi sesuai dengan jenisnya masing-masing (Kejadian 1). Oleh sebab itu, hubungan seks dalam pernikahan di luar pria dan wanita bertentangan dengan tujuan seks yang diciptakan oleh Tuhan, termasuk panseksual.

Sebab kita hanya dapat melahirkan keturunan ilahi dari manusia berlawanan jenis atau antara pria dan wanita. Ini adalah hukum Tuhan! Segala sesuatu yang bertentangan dengan kehendak Tuhan untuk menghasilkan keturunan-keturunan Ilahi dalam keluarga-Nya adalah dosa!


Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Let share! Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.

Sumber : CNNIndonesia/Suara.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami