Seorang
sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran. ( Amsal 17 :17)
Bacaan
Alkitab Setahun [kitab]Mazmu33[/kitab] ;
[kitab]Kisah5[/kitab]; [kitab]Kelua15-16[/kitab]
Daud
dan Yonatan adalah salah satu contoh sahabat dalam Tuhan yang menggambarkan
kasih satu sama lain.
1 Samuel 18 :1-4
Ketika Daud
habis berbicara dengan Saul, berpadulah jiwa Yonatan dengan jiwa Daud; dan
Yonatan mengasihi dia seperti jiwanya sendiri. Pada hari itu Saul membawa dia
dan tidak membiarkannya pulang ke rumah ayahnya. Yonatan mengikat perjanjian
dengan Daud, karena ia mengasihi dia seperti dirinya sendiri. Yonatan
menanggalkan jubah yang dipakainya, dan memberikannya kepada Daud, juga baju
perangnya, sampai pedangnya, panahnya dan ikat pinggangnya.
Dalam ayat ini menggambarkan
bagaimana Yonatan sangat mengasihi Daud. Yonatan rela menanggalkan jubah yang
dipakainya dan memberikan kepada Daud. Ini adalah salah satu tanda kasih kepada
seorang sahabat. Persahabatan dalam
Tuhan memang sangat indah.
Mungkin saat ini anda memiliki
sahabat. Baik itu sahabat di kampus, kantor ataupun di gereja. Persahabatan
tidak bisa dibuktikan hanya dengan kata-kata, namun harus dengan sebuah perbuatan.
Dalam memilih sahabat juga tidak bisa asal-asalan, Anda harus benar –benar bersahabat
dengan orang yang tepat. Jangan sampai orang yang Anda anggap sahabat membawa Anda ke dalam jurang. Anda harus mengujinya. Sahabat dalam Tuhan tidak akan
berpura-pura atau bersandiwara baik di depan Anda. Sahabat yang baik adalah
selalu ada dalam suka dan duka.
Indahnya persahabatan dalam
Tuhan adalah ketika Anda lemah karena suatu persoalan, maka sabahat Anda akan
mendoakan Anda, sehingga Anda akan dikuatkan dan diteguhkan.
Tidak mudah memang memilih
sahabat yang baik. Namun, percayalah Tuhan selalu setia menjadi sabahat untuk
Anda setiap waktu. Ketika Anda berada di atas ataupun berada di titik terendah
sekalipun.
Mengasihi adalah sebuah langkah awal mendapatkan sahabat yang baik dalam Tuhan.