Berkat atau Hadirat?
Kalangan Sendiri

Berkat atau Hadirat?

eva Official Writer
      9212
Show English Version

Mazmur 16:11

Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada hikmat senantiasa.

Bacaan Alkitab Setahun:[kitab]Amsal8[/kitab];[kitab]Yohan18[/kitab];[kitab]iRaja3-4[/kitab]

Oswald Chambers pernah menulis: “Bukan janji Tuhan yang kita butuhkan, namun Tuhan sendiri.”

Pada umumnya, kita sering mengatakan, “Hadirat Tuhan lebih penting dari berkat-Nya.” Namun kebanyakan waktu dan tindakan kita, kita habiskan untuk belanja yang mengindikasikan sebaliknya.

Ketika kita berkata bahwa kita menginginkan hadirat Tuhan lebih dari berkat, mungkin itu jujur. Tetapi berapa banyak dari kita yang secara jujur mengatakan bahwa kita menginginkan hadirat Tuhan lebih dari berkat-Nya?

Kita sering menginginkan berkat Tuhan lebih dari Allah sendiri. Kita menginginkan kesehatan, kekayaan, pengetahuan, pekerjaan yang layak, tempat tinggal yang layak. Tuhan memang ingin memberikan semua hal tersebut asal kita tidak boleh terpisah dari Dia. Sama seperti Daud berkata, “Di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah” (Mazmur 16:11). Berkat mampu membuat kita bahagia sementara waktu; hadiah duniawi yang berasal dari Tuhan dapat membuat kita bahagia sementara, namun sukacita berlimpah-limpah hanya datang ketika kita tetap berhubungan benar dengan Tuhan.

Memiliki hadirat Allah adalah salah satu Hadiah terbesar bagi kita.

 

Ikuti Kami