Saat Paus Fransiskus menyampaikan pesan Minggu Passkah, terselip sebuah doa untuk perdamaian di semenanjung Korea. Paus berdoa agar semangat rekonsiliasi bertumbuh baik di Korea Selatan maupun Korea Utara.
"Damai di Asia, terutama di semenanjung Korea: semoga perbedaan pendapat dapat diatasi dan semangat untuk rekonsiliasi bertumbuh," demikian doa Paus Fransiskus yang dipanjatkan dalam bahasa Italia.
Dihadapan sekitar 250.000 umat, Paus juga berdoa agar Yesus menginspirasi orang-orang untuk mengubah kebencian menjadi cinta, balas dendam menjadi pengampunan dan perang menjadi perdamaian.
Pesan Paus Fransiskus ini bertepatan dengan respon Amerika Serikat atas ancaman nuklir dari Korea Utara dengan mengirimkan pesawat silumannya ke semenanjung Korea. Bulan lalu, Korea Utara menyatakan mengakhiri Perjanjian Genjatan Senjata dengan Korea Selatan yang telah berlangsung sejak 1953. Lebih dari 60 tahun kedua negara yang bersaudara itu dalam keadaan perang dingin yang kini sewaktu-waktu dapat menjadi perang nuklir.
Mari amini doa Paus Fransiskus dan bawa hal ini menjadi beban doa bersama, karena pecahnya perang di semenanjung Korea tentu akan berpengaruh kepada seluruh negara Asia, bahkan dunia. Serukan perdamaian dan kasih atas kedua negera Korea ini.
Baca juga artikel lainnya :
Hendak Benahi Ekonomi, Korea Utara Bersikeras Kembangkan Nuklir
Mahasiswi Korea Selatan Dianiaya di India
5 Makanan Yang Dapat Menurunkan "Kolestoral Jahat"
Wanita Pertama Yang Melihat Yesus Bangkit
Cara Didik Anak Meski Tinggal Berjauhan
Kunci Sukses Mengelola Keuangan dan Bebas Dari Rentenir!
Sumber : Christian Post | Puji Astuti