Cara Didik Anak Meski Tinggal Berjauhan
Sumber: ayahbunda.co.id

Parenting / 26 March 2013

Kalangan Sendiri

Cara Didik Anak Meski Tinggal Berjauhan

Lois Official Writer
8350

Banyak alasan yang membuat sebuah keluarga tidak bisa tinggal dalam satu atap, biasanya kebanyakan dilatarbelakangi oleh alasan ekonomi. Sang ayah tinggal di tempat lain karena tuntutan pekerjaan. Lantas, bagaimana pendidikan anak harus dilakukan jika sang ayah tinggal berjauhan dengan sang anak? Berikut tips yang bisa dipakai, yang erat hubungannya dengan komunikasi yaitu :

Untuk Ayah

  • Perbanyak komunikasi dengan segala cara : telepon, internet, FB, surat, skype, dll
  • Tetap kompak dengan istri tentang mendisiplinkan anak. Saat bertemu jangan memanjakan anak atau justru terlalu ketat melebihi istri. Hal ini untuk menghindari perbedaan pendapat dan akan menyulitkan ibu saat sang ayah tidak ada.
  • Tetap mengontrol dan meng-update keadaan anak melalui sang istri ataupun anak itu sendiri dari segi kesehatan, sekolah, kebiasaan maupun hal penting lainnya yang berkaitan dengan anak
  • Kirim foto secara berkali dalam kegiatan sehari-hari. Saat ini teknologi mendukung seperti blackberry, whatsapp, email, ataupun hal lainnya.
  • Ajak anak melihat tempat kerja jika memungkinkan saat mereka libur sekolah atau saat Anda pulang gunakan waktu berkualitas bersama anak
  • Beri perhatian dan dengarkan istri curhat tentang dirinya dan anak agar istri tidak merasa sendirian dalam menjaga anak

Untuk Ibu

  • Pertahankan disiplin yang sama, ada atau tidaknya ada ayah
  • Jangan jadikan ayah sebagai “bad cop” dengan berkata, “Ayo kalau nakal nanti ibu bilang sama ayah.” Ini membuat anak merasa ada celah dan pengaruh ibu dalam mendisiplinkan anak jadi berkurang.
  • Jangan lupa untuk memperlihatkan foto-foto yang dikirimkan oleh ayah dalam kehidupan sehari-harinya, juga tentang masa kecil ayah.
  • Kabarkan perkembangan anak kepada ayah agar ayah memahami anaknya. Rekam dan foto anak-anak dalam kegiatan sehari-hari dan berikan pada ayah. Jika anak sudah lumayan besar, minta mereka untuk mengirimkannya pada ayah.
  • Jangan pernah menjelek-jelekkan ayah di depan anak
  • Sediakan figur laki-laki dewasa seperti paman ataupun kakek.
  • Tunjukkan disiplin yang sama sewaktu ayah ada agar pengaruh ibu tidak berkurang.
  • Ajak anak sesekali mengunjungi tempat kerja ayah
  • Komunikasikan secara verbal diri Anda pada suami, karena suami tidak menangkap bahasa non verbal. Hal ini selain dapat meningkatkan hubungan Anda, juga dapat mempengaruhi emosi ibu kepada anak.

Setelah itu, pikirkan baik-baik bagaimana masa depan Anda sekeluarga ke depannya. Keluarga yang sehat seharusnya tinggal dan tumbuh bersama. Mungkin Anda perlu memikirkan pekerjaan atau usaha lain yang lebih bisa membuat waktu Anda untuk keluarga lebih banyak.

Sumber : ayahbunda.co.id by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami