Seorang ibu di Inggris memaksa putri adopsinya yang berumur 14 tahun hamil dengan cara menginseminasi tubuhnya dengan donor sperma yang dibeli dari Cryos International, jaringan bank sperma internasional secara online.
Ibu yang merahasiakan identitasnya ini mengaku dirinya melakukan hal ini karena keinginannya untuk mengadopsi anak lagi dilarang oleh pemerintah lokal setempat. Sebelumnya, gadis ini pernah mengalami keguguran, namun dia kembali menyuntikkan sperma tersebut karena dia tidak ingin membuat ibunya kecewa dan sangat menyayangi ibunya.
Sebelumnya, ibu ini telah mengadopsi 3 anak dari luar negeri, 2 anak ketika dia menikah, dan 1 anak setelah dia bercerai. Dia memilih untuk tidak melahirkan karena kondisi kesehatan dan sedang mengalami sterilisasi elektif.
Hakim pengadilan setempat, Justice Jackson mengatakan,” gadis ini hamil atas permintaan ibunya dengan menggunakan donor sperma yang dibeli oleh ibunya dengan tujuan ingin memiliki anak keempat bagi ibunya sendiri.” Jackson juga menjelaskan bahwa ibu tersebut sempat mengarang cerita palsu kepada pekerja kesehatan tentang keadaan putrinya yang hamil di bawah umur.
Kasus ini pada akhirnya memaksa Dewan Perlindungan Anak meninjau ulang kasus ini secara serius. Saat ini, ibu tersebut telah diancam hukuman penjara selama 5 tahun dan dijatuhi tuduhan telah melakukan tindakan pemaksaan terhadap anak dan pelecehan terhadap hak anak.
Baca juga:
Kelompok Ekstrim Fulani Bunuh 18 Umat Kristen Nigeria
Balita Usia 3 Tahun ini Tembak Leher Saudaranya
Wanita Amerika ini Diperkosa 9 Pria Bersenjata Di Papua Nugini
Akibat Pindah Agama, Orang ini Disiksa Kelompok Al-Shabaab Somalia
Tony Mulia : Bedakan Antara Suara Gaib dan Berasal dari Tuhan
Asosiasi Keluarga Amerika : Larang Imigran yang Percaya Quran ke Amerika
Dua Pria Dipaksa Berjalan di Atas Bara Api Karena Ngobrol di Gereja
Sumber : guardian / Eva