Wanita Amerika ini Diperkosa 9 Pria Bersenjata di Papua Nugini

Spirituality / 25 April 2013

Kalangan Sendiri

Wanita Amerika ini Diperkosa 9 Pria Bersenjata di Papua Nugini

eva Official Writer
34814

Tindakan pemerkosaan brutal yang dilakukan oleh 9 pria bersenjata di pedalaman Papua Nugini ini telah memaksa seorang wanita berkebangsaan Amerika ‘buka suara’.

Pasalnya, Jumat kemarin, wanita yang juga merupakan korban pemerkosaan ini (32) bersama suami dan seorang pendamping perjalanan sedang menyelusuri hutan untuk meneliti habitat unggas di pulau terpencil Karkar, Papua Nugini. Akan tetapi, mereka kemudian diserang oleh 9 pria yang tidak dikenal dengan senjata tajam. 9 pria tersebut mengikat suami dan pendamping perjalanan dan melucuti pakaian mereka, sementara itu wanita tersebut diperkosa secara bergantian selama 20 menit dan kemudian meninggalkan mereka bertiga jauh dari desa terdekat.

“Kisah ini seharusnya tidak perlu diutarakan hanya karena Saya berkulit putih,” kata wanita yang mengaku sudah lima kali datang ke Papua Nugini kepada The Telegraph. “Akan tetapi, Saya perlu menyampaikan ini agar para wanita Papua Nugini  yang menjadi korban kekerasan dapat bangkit. Saya harap kisah ini dapat memberikan perubahan,” tambahnya.

Tindak kejahatan ini akhirnya membuat Perdana Menteri Papua Nugini, Peter O’Neill bersuara dan menyebut tindakan tersebut dengan ‘perbuatan kejam dan pengecut’.

“Tindakan ini benar-benar mencoreng nama baik negara ini sebagai tujuan aman untuk investasi dan turis. Kami tidak dapat membiarkan negara ini menderita hanya karena tindakan satu atau dua orang ‘sakit’,” kata Peter O’Neill. Kejadian pemerkosaan terhadap warga asing bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, 6 wanita pernah menjadi sasaran kekerasan.  Kejahatan rentan terjadi dimana dan dapat menimpa siapapun juga. Selalulah waspada dan tetap libatkan perlindungan Tuhan dalam setiap kegiatan yang kita lakukan.

Baca juga:

Tony Mulia : Bedakan Antara Suara Gaib dan Berasal dari Tuhan

Asosiasi Keluarga Amerika : Larang Imigran yang Percaya Quran ke Amerika

Dua Pria Dipaksa Berjalan di Atas Bara Api Karena Ngobrol di Gereja

Taliban Pakistan Tolak Terlibat Ledakan Bom Boston

Saeed Sabini: Sangkal Kristus atau Dipenjara Lebih Lama?

Sumber : telegraph/Eva
Halaman :
1

Ikuti Kami