Alasan Yesus Menangis

Dalam Perjanjian Baru, diceritakan Yesus beberapa kali menangis. Tentu alasan-Nya menangis berbeda dengan alasan manusia menangis. Yesus tidak menangis saat Dia merasa sakit, disiksa, dicambuk, marah, kecewa, bahkan saat Dia dipaku di kayu salib. Dia menangis untuk alasan yang berbeda yaitu karena :

Dia adalah Allah yang Peduli ([kitab]lukas19:41-42[/kitab])

Yesus pergi ke Yerusalem. Saat itu Dia menunggangi seekor keledai muda dan setelah melihat kota Yerusalem dari dekat, Yesus pun menangis. Dia melihat bahwa betapa baiknya jika pada hari itu manusia mengerti apa yang perlu untuk damai sejahtera. Dia begitu peduli sampai menangis bagi kita.

Yesus Tahu Penderitaan Kita ([kitab]lukas19:43-44[/kitab])

Yesus katakan bahwa penduduk Yerusalem akan dikelilingi musuh, mengepung dan menghimpit mereka dari segala jurusan, mereka pun akan dibinasakan. Yesus bisa melihat ke masa depan dan tahu apa yang kita alami. Yang luar biasanya, Dia menangis untuk kita.

Dia Penuh Kasih ([kitab]yohan11:35-36[/kitab])

Ketika Lazarus dinyatakan meninggal, hati Yesus masygul dan kemudian Dia menangis. Orang-orang di sekitar-Nya yang melihat kejadian itu pun menyatakan betapa Yesus penuh kasih kepada Lazarus, kepada ciptaan-Nya.

Allah yang sama yang telah turun dari surga dan mengambil rupa seorang manusia, turut merasakan, berempati, peduli, tahu, dan mengerti penderitaan kita. Dia juga Allah yang mengasihi kita dengan sepenuhnya. Satu-satunya Allah yang hidup yang patut kita sembah.

 

Baca juga :

Menjadi Sahabat Bagi Pasangan : Istri Kepada Suami (1)

Ciri-Ciri Bakso Sapi yang Aman Dikonsumsi

Mengakhiri Pertandingan dengan Baik

Ciri Orangtua yang Jadi Sahabat Anak

Soekarno, Pejuang Kemerdekaan dengan Segala Romansanya

Minuman yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Sumber : jawaban.com by lois horiyanti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles